- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 9 Desember 2024 | 11:37 WIB
: Menhut Raja Juli Antoni dalam Upacara Perayaan HUT ke-58 Korps Polhut (Buro Humas Kemenhut)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 24 Desember 2024 | 23:12 WIB - Redaktur: Untung S - 170
Jakarta, InfoPublik – Korps Polisi Hutan (Polhut) dan rimbawan di seluruh Indonesia didorong untuk terus memperkuat semangat kolaboratif dalam menjaga keutuhan kawasan hutan seluas lebih dari 125,9 juta hektare (ha) dari berbagai ancaman kerusakan.
Hal itu disampaikan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Polhut yang digelar di Lautan Pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/12/2024).
“Dalam kerangka memantapkan peran dan eksistensi Polhut, saya berpesan kepada seluruh jajaran Corps Polhut dan Rimbawan untuk terus meningkatkan semangat kerja kolaboratif serta sinergitas dengan elemen-elemen pembangunan kehutanan lainnya,” ujar Raja Juli.
Peringatan HUT tahun ini mengusung tema “Bhakti Wirawana – Wana Wibawa,” yang bermakna Bhakti Polisi Kehutanan untuk Menjaga Wibawa Hutan Indonesia. Tema ini menegaskan pentingnya peran strategis Polhut dalam melindungi dan menegakkan hukum di sektor kehutanan sebagai bagian dari tata kelola pembangunan yang berkelanjutan.
“Polhut harus melangkah seiring dengan masyarakat sekitar hutan sebagai pelaku utama pembangunan. Pendampingan dan pembinaan masyarakat menjadi bagian penting dari transformasi peran Polhut ke depan,” jelasnya.
Sebagai institusi yang sudah berusia matang, Polhut diharapkan dapat memanfaatkan pembelajaran dari kerja lapangan untuk memperkuat fungsi patroli, penegakan hukum, serta pendampingan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Menteri Raja Juli juga mengingatkan bahwa berbagai tindak kejahatan kehutanan, seperti pembalakan liar dan perambahan, menjadi ancaman serius terhadap keberlanjutan pembangunan kehutanan. Upaya pencegahan dan perlindungan ekosistem hutan menjadi tugas utama untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam sebagai penyangga kehidupan.
“Oleh karena itu, Polhut harus terus bersemangat dalam menjalankan tugas menjaga kelestarian ekosistem sumber daya alam demi kesejahteraan bangsa,” tegasnya.
Dalam penutup pesannya, Raja Juli mengajak seluruh sivitas Polhut untuk menghayati peran dan tanggung jawab mereka dalam pengelolaan hutan yang lestari. Ia juga mendorong aksi-aksi nyata yang mendukung perlindungan ekosistem hutan demi masa depan bumi Indonesia yang lebih baik.
“Mari kita wujudkan pengelolaan hutan yang lestari sekaligus perlindungan ekosistem sumber daya alam. Dirgahayu ke-58 Polhut Republik Indonesia!” tutupnya.