Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI

: Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara Pelatihan dan Diskusi dengan UMKM bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) “Upscaling UMKM dan Digitalisasi UMKM” di Urban Forest, Jakarta (Wahyu Sudoyo/InfoPublik)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB - Redaktur: Untung S - 106


Jakarta, InfoPublik – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar dari teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin berkembang pesat di era digital ini.

Teknologi AI dipandang sebagai salah satu solusi untuk merevolusi digitalisasi UMKM, menjadikannya lebih kompetitif di pasar global, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan dapat mencapai target delapan persen, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam acara Pelatihan dan Diskusi UMKM yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bertajuk “Upscaling UMKM dan Digitalisasi UMKM” di Urban Forest, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12/2024).

“Pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada di angka lima koma sekian harus bisa ditingkatkan menjadi delapan persen, dan salah satu cara untuk merealisasikannya adalah melalui digitalisasi. Oleh karena itu, kami mendorong pelaku UMKM untuk siap memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan ini,” ujar Meutya.

Meutya juga menambahkan bahwa Kemkomdigi telah melakukan berbagai upaya untuk membantu pelaku UMKM memahami dan mengimplementasikan teknologi AI. Salah satunya dengan menyelenggarakan literasi digital dan pelatihan AI di berbagai daerah untuk meningkatkan kesiapan pelaku UMKM lokal dalam menyambut era digital.

“Penting sekali bagi kita untuk saling berdiskusi dan berbagi informasi, karena kesiapan pelaku UMKM dalam menghadapi AI akan mempengaruhi keberhasilan Kementerian kami dalam mencapai tujuan nasional,” tegas Meutya.

Menkomdigi menjelaskan, salah satu manfaat utama dari teknologi kecerdasan buatan adalah efisiensi, terutama bagi UMKM yang baru mulai mengembangkan usaha mereka. AI dapat membantu pelaku UMKM dalam banyak hal, seperti membuat logo, merancang profil perusahaan, dan memberikan panduan langkah demi langkah dalam mengelola bisnis.

“Teknologi ini sangat membantu UMKM yang masih baru untuk mengembangkan usaha mereka meskipun hasilnya mungkin tidak sempurna. Namun, bagi mereka yang baru memulai, ini adalah sebuah langkah besar yang memudahkan,” tambahnya.

Meutya juga mengingatkan bahwa pemanfaatan AI bukan tanpa tantangan. Banyak UMKM di luar negeri yang telah lebih dulu memanfaatkan teknologi ini untuk memperkuat daya saing mereka di pasar Indonesia. Dengan demikian, persaingan antar pelaku UMKM akan semakin ketat.

Untuk itu, Kemkomdigi mengajak semua pihak, termasuk pelaku UMKM, untuk memberikan masukan dalam penyusunan regulasi yang dapat mendukung pemanfaatan teknologi AI dan sekaligus melindungi pelaku usaha lokal.

“Kami sangat memerlukan masukan dari semua pihak, termasuk pelaku UMKM, untuk memastikan regulasi yang kita buat dapat memberikan perlindungan yang baik dan mendukung kemajuan UMKM Indonesia,” pungkas Meutya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:40 WIB
DWP Kemkomdigi Dorong Ibu Dampingi Anak Gunakan Gawai secara Bijak
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:50 WIB
Sambut Nataru, BINA Diskon 2024 Hadirkan Pasar Malam dan Diskon Gede-gedean
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:41 WIB
Kemkomdigi Dukung Pemberdayaan Perempuan, Dorong Jadi Agen Perubahan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 18:00 WIB
Kemkomdigi Ajak MUI Kolaborasi Berantas Judol dan Pinjol Ilegal
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 14:13 WIB
Indonesia - Estonia Kolaborasi Perkuat Keamanan Siber
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 23:23 WIB
Wamenkomdigi Ajak WNI Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Bela Negara
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 23:07 WIB
Menkomdigi Minta GoTo Berperan Aktif Berantas Judi Online