Kemenag Raih Predikat Sangat Baik dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengukir prestasi luar biasa di bidang perencanaan pembangunan. Di bawah kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kemenag berhasil meraih predikat “Sangat Baik” dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) 2024, dengan skor tinggi 92,72.

Predikat “Sangat Baik” itu merupakan nilai tertinggi yang diberikan dalam penilaian IPPN.

IPPN, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, merupakan alat ukur penting untuk menilai kualitas perencanaan pembangunan di tingkat pemerintah pusat dan daerah. Indeks ini mengevaluasi sejauh mana rencana pembangunan disusun dengan baik, diintegrasikan dengan tujuan pembangunan nasional, dan berkesinambungan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kemenag untuk mendukung visi Kementerian Agama yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional.

“Hasil penilaian ini menjadi cerminan penting bagi Kemenag untuk terus mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju, beragama moderat, serta harmonis sebagai rumah bagi seluruh umat beragama,” ujar Ali Ramdhani dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Penilaian IPPN juga menjadi komponen utama dalam evaluasi reformasi birokrasi kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 182 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2024. Predikat “Sangat Baik” dengan skor 91-100 menunjukkan bahwa perencanaan Kemenag telah terintegrasi dengan baik dan selaras dengan perencanaan pembangunan nasional, yang bertujuan untuk menghasilkan hasil positif bagi masyarakat.

Ali Ramdhani, yang akrab disapa Kang Dhani, menambahkan bahwa Kemenag akan terus mendorong program-program untuk meningkatkan kualitas hidup umat beragama melalui pendidikan, dakwah, dan kebijakan yang inklusif serta progresif. “Kami akan memastikan setiap program yang dijalankan memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Ke depan, penguatan pendidikan agama, moderasi beragama, dan pelayanan publik berbasis agama akan menjadi prioritas kami,” tambahnya.

Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran Kemenag, Muhamad Iqbal, menilai pencapaian ini sebagai bukti pentingnya kualitas perencanaan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang agama serta pendidikan agama dan keagamaan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Prestasi ini menjadi pembuktian bahwa Kemenag telah serius berupaya menjawab tantangan dan kebutuhan umat melalui perencanaan yang baik,” tandas Iqbal.

Dengan predikat “Sangat Baik” dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024, Kementerian Agama menunjukkan komitmennya dalam menyusun perencanaan yang berkualitas, terintegrasi dengan tujuan nasional, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Capaian ini bukan hanya pencapaian bagi Kemenag, tetapi juga langkah maju untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, beragama moderat, dan harmonis.