- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 22 November 2024 | 22:07 WIB
: Menko PMK Pratikno saat memberikan sambutan dalam Festival Inovasi Kesehatan (HAI FEST) di Jakarta Convention Center/Foto: KemenkoPMK
Jakarta, InfoPublik – Membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing harus dimulai dengan memberikan inovasi pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam sambutannya pada Festival Inovasi Kesehatan (HAI FEST) di Jakarta Convention Center, Jumat (8/11/2024).
“Kesehatan itu pengali satu dari prestasi, tetapi sebaliknya, sakit itu pengali nol dari prestasi. Sehat adalah utama, jadi membangun SDM itu sehat yang paling utama, dan mencegah penyakit adalah utama,” tegas Pratikno.
Untuk mewujudkan inovasi pelayanan kesehatan yang berkualitas, Pratikno menekankan pentingnya pengembangan sistem teknologi kesehatan yang dapat difokuskan pada produk-produk dalam negeri. Sistem ini diharapkan mampu mendeteksi tingkat kesehatan dan keamanan makanan, memastikan konsumsi masyarakat tetap aman.
“Saya membayangkan jika gadget bisa mendeteksi lemak jenuh dalam makanan, atau mendeteksi makanan yang terindikasi berbagai macam bakteri berbahaya,” kata Pratikno, menggambarkan visi inovasi teknologi kesehatan yang terintegrasi.
Lebih lanjut, Pratikno menegaskan bahwa Kemenko PMK akan terus berperan sebagai ‘jembatan’ yang mengoordinasikan berbagai kepentingan, baik secara internal maupun antar kementerian koordinator, demi menciptakan solusi inovatif untuk masalah kesehatan masyarakat.
Festival HAI FEST 2024 yang berlangsung dari 7 hingga 9 November 2024 menghadirkan beragam acara, termasuk seminar, gelar wicara, pameran produk farmasi dan alat kesehatan, kosmetik, serta makanan dan minuman. Acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penghargaan kepada insan kreatif anak bangsa yang telah berkontribusi dan berdedikasi untuk capaian kesehatan Indonesia.