- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti saat melakukan kunjungan kerja ke TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Sumatra Selatan (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 1 November 2024 | 19:49 WIB - Redaktur: Untung S - 213
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi dalam membangun generasi unggul di masa depan.
“Upaya membangun generasi Indonesia yang berkualitas harus dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini,” ujar Abdul Mu’ti saat melakukan kunjungan kerja ke TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang di Palembang, Sumatra Selatan, pada Jumat (1/11/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat dan mendukung program wajib belajar selama 13 tahun. Mendikdasmen menjelaskan, pemilihan TK sebagai lokasi kunjungan yang pertama diharapkan dapat membangun generasi yang kuat sejak dini melalui PAUD.
Dalam kunjungan kerja ini, Mendikdasmen didampingi oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. “Suatu kehormatan bagi kami dapat didampingi oleh Ibu Hetifah Sjaifudian. Dengan kunjungan ini, Ibu Hetifah dapat melihat langsung situasi di lapangan, khususnya di TK. Harapannya, upaya bersama kita untuk membangun Generasi Emas 2045 bisa diwujudkan secara bertahap melalui penguatan PAUD,” jelasnya.
Mendikdasmen berinteraksi langsung dengan murid-murid TK Angkasa di dalam ruang kelas, memperkenalkan konsep matematika untuk anak usia dini. “Prinsip pendidikan di TK adalah bermain sambil belajar, agar motorik dan pembentukan karakter anak dapat berjalan,” urainya.
Selain itu, Mendikdasmen juga menyerahkan bantuan untuk operasional sekolah serta 80 paket school kit yang terdiri dari ransel, buku gambar, buku cerita, krayon, dan alat tulis. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut.
Mendikdasmen menjelaskan bahwa Palembang dipilih sebagai lokasi pertama kunjungan kerja karena kekayaan sejarahnya. “Sumatra Selatan, khususnya Palembang, adalah salah satu pusat peradaban dunia. Kejayaan Indonesia dimulai dari Kerajaan Sriwijaya. Daerah ini menjadi pusat interaksi dan pengembangan budaya Indonesia yang berperan membentuk jati diri bangsa kita,” terangnya.
Abdul Mu’ti berharap upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya PAUD, dapat semakin optimal. Kemendikdasmen berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia melalui program-program inovatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh anak di Indonesia, menuju tercapainya Generasi Emas 2045.