- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Kamis, 21 November 2024 | 19:10 WIB
: Dalam momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencanangkan gerakan Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia (Foto; Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:17 WIB - Redaktur: Untung S - 105
Jakarta, InfoPublik – Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan gerakan "Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia." Pencanangan ini bertujuan meningkatkan kebanggaan, kemahiran, dan kemajuan dalam penggunaan bahasa Indonesia di berbagai kalangan masyarakat.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada momentum Hari Sumpah Pemuda, saya mencanangkan gerakan untuk bangga, mahir, dan maju dengan bahasa Indonesia,” ucap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (29/10/2024).
Abdul Mu’ti juga mengapresiasi perjuangan insan Kemendikdasmen, khususnya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), serta kementerian dan lembaga terkait, yang berhasil mengangkat bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO.
“Kita patut bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Banyak negara yang tidak memiliki bahasa nasional, sedangkan bangsa Indonesia dianugerahi dengan kekayaan bahasa yang beragam,” ungkapnya.
Tantangan ke depan, menurut Abdul Mu’ti, adalah bagaimana meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, tanpa mengabaikan kekayaan budaya lokal serta karya dalam bahasa asing. “Kami bertekad menjadikan bahasa Indonesia semakin produktif dengan karya dan capaian yang sudah diraih. Melalui gerakan Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia, kita berupaya memajukan bahasa Indonesia, tetap merawat bahasa daerah, serta menguasai bahasa asing sebagai alat komunikasi global,” jelasnya.
Dalam rangkaian peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024, Kemendikdasmen juga menggelar pameran bertajuk Pembangunan Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Capaian Program Prioritas Badan Bahasa di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta. Pameran ini menjadi puncak acara Bulan Bahasa dan Sastra, yang diselenggarakan bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Salah satu fokus utama Bulan Bahasa dan Sastra tahun ini adalah membangun kedaulatan bahasa Indonesia,” tegas Abdul Mu’ti.
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz, turut menambahkan bahwa kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia berarti menjaga identitas nasional di tengah arus globalisasi. “Kemahiran berbahasa Indonesia mencerminkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dari generasi unggul yang kita harapkan,” ujarnya.
Menurut Aminudin, bahasa Indonesia yang kokoh akan mengangkat bangsa Indonesia di panggung dunia tanpa kehilangan jati diri. “Kedaulatan bahasa Indonesia adalah fondasi masa depan pendidikan yang mandiri dan berdaya saing global,” tambahnya.
Pameran tersebut menampilkan berbagai produk kebahasaan dan kesastraan serta capaian program pembangunan bahasa dan sastra. Layanan seperti konsultasi kebahasaan, simulasi, dan pendaftaran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) juga tersedia. Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan, termasuk musikalisasi puisi, mendongeng, monolog, pembacaan puisi dan cerita pendek, serta kuis interaktif yang melibatkan partisipasi pengunjung.