- Oleh Wandi
- Kamis, 21 November 2024 | 20:50 WIB
: Sekjen KONi Pusat TB Lukman Hakim Djajadikusuma saat menjadi narasumber pada acara Seoul Olympic Legacy Forum 2024, di Seou, Korea Selatan. Dihadiri sebanyak 22 negara, acara tersebut membahas terkait kesuksesan penyelenggaraan multievent internasional yang digelar di dua provinsi, /Foto Istimewa/Humas KONI Pusat
Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tb. Lukman Djajadikusuma, menegaskan bahwa Asian Games XVIII 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang merupakan salah satu multievent internasional paling sukses yang pernah digelar di Indonesia. Keberhasilan itu menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah acara olahraga bergengsi di Asia, melibatkan berbagai negara dan atlet dari seluruh benua.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sekjen KONI Pusat saat menjadi narasumber pada acara Seoul Olympic Legacy Forum 2024 di Seoul, Korea Selatan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 22 negara dan membahas kesuksesan penyelenggaraan multievent internasional yang berlangsung di dua provinsi.
"Asian Games XVIII 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang merupakan kebanggaan Indonesia. Multievent ini layak dijadikan contoh dalam penyelenggaraan acara besar dengan lebih dari satu daerah sebagai tuan rumah. Semangat persatuan, kolaborasi, dan koordinasi yang baik sangat krusial," jelas Lukman dalam siaran pers yang diterima InfoPublik, Rabu (23/10/2024).
Lukman menambahkan, koordinasi yang baik perlu diterapkan sejak tahap persiapan. "Dalam mempersiapkan acara besar berskala internasional seperti Asian Games, diperlukan Rencana Induk yang merangkum konsep keseluruhan venue yang akan digunakan," jelasnya.
Rencana Induk ini, lanjut Lukman, bukanlah perencanaan detail acara, melainkan dokumen yang memberikan dasar untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu perencanaan operasional.
Didampingi Wakil Ketua IV Bidang Usaha KONI Pusat, Anjar Nugraha, Sekjen KONI Pusat juga mengungkapkan tujuan penyelenggaraan Asian Games 2018. "Tujuan Asian Games 2018 adalah untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah multievent olahraga, mempromosikan olahraga sebagai gaya hidup, memimpin pengembangan sarana prasarana olahraga, serta menciptakan warisan bagi generasi mendatang," paparnya.
Dengan visi menciptakan semangat transformasi masyarakat, menjadi tuan rumah Asian Games membuka peluang besar untuk mempromosikan keramahan dan budaya Indonesia.
Beberapa misi penting yang disampaikan oleh Tb. Lukman Djajadikusuma antara lain:
Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang meninggalkan banyak kesan positif, di antaranya:
"Kesuksesan Asian Games 2018 memberikan banyak warisan berharga bagi Indonesia. Yang pertama adalah transfer pengetahuan kepada sumber daya manusia (SDM) tuan rumah. Mereka mendapatkan pengalaman dalam menyelenggarakan multievent internasional, baik sebagai penyelenggara maupun pendukung, seperti penyedia layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi. Ini merupakan modal penting bagi Indonesia dalam mengembangkan sport tourism di masa depan," jelas Lukman.
Selain itu, venue-venue yang berstandar internasional yang disiapkan untuk Asian Games 2018 kini bermanfaat bagi pengembangan olahraga prestasi dan rekreasi. "Venue ini sangat membantu dalam penyelenggaraan program pembinaan maupun multievent, baik nasional maupun internasional, yang dilakukan oleh KONI Pusat, KONI Provinsi, dan induk cabang olahraga," sambungnya.
Selain itu, promosi tuan rumah juga mendapatkan warisan yang signifikan. "Kesuksesan multievent ini membuat daerah tuan rumah selalu diingat oleh banyak pihak, dan ini sangat penting bagi investasi masa depan," tambah Lukman.
Dengan pengalaman tersebut, Indonesia dinilai mampu menjadi tuan rumah untuk acara multievent internasional lainnya, seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.