Perubahan Nomenklatur Kominfo ke Komdigi Jadi Langkah Baru Transformasi Digital Indonesia

: Menkomdigi Meutya Hafid (Amiri Yandi/InfoPublik)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 21 Oktober 2024 | 16:13 WIB - Redaktur: Untung S - 566


Jakarta, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikan itu bertepatan dengan perubahan nomenklatur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Perubahan nomenklatur itu dianggap sebagai langkah strategis yang selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada pengembangan sektor digital guna menghadapi tantangan era modern, yakni transformasi digital.

"Perubahan nama kementerian ini dilakukan untuk menjawab tantangan zaman. Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo, di mana fokus kita ke depan adalah sektor digital. Maka dari itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika kini berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, atau disingkat Komdigi," ungkap Menteri Komdigi dalam pernyataannya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Komdigi, Meutya Hafid akan dibantu oleh dua Wakil Menteri, yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Kedua Wakil Menteri tersebut sebelumnya telah mendampingi Budi Arie Setiadi saat menjabat sebagai Menteri Kominfo dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sebagai informasi, perubahan nomenklatur kementerian ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan negara.

Kementerian Kominfo telah mengalami beberapa perubahan nama sejak berdirinya. Pada 1945 hingga 1999, kementerian ini dikenal dengan nama "Departemen Penerangan." Selanjutnya, pada tahun 2001 hingga 2005, berganti nama menjadi "Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi," dan pada 2005 hingga 2009 dikenal sebagai "Departemen Komunikasi dan Informatika" (Depkominfo).

Kementerian Kominfo terakhir dipimpin oleh Budi Arie Setiadi sejak 17 Juli 2023. Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk pertama kalinya, Kementerian Kominfo juga memiliki Wakil Menteri, yang dijabat oleh Nezar Patria sejak 17 Juli 2023. Kemudian, pada 19 Agustus 2024, Presiden Jokowi menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Kominfo, sebelum akhirnya keduanya kini mendampingi Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 22 November 2024 | 19:16 WIB
Pemerintah Pastikan Keberlanjutan Pembangunan Inpres Jalan Daerah di Jawa Timur
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 21 November 2024 | 22:23 WIB
Pemerintah Sampaikan Informasi Budaya melalui Prangko
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:41 WIB
Harmonisasi Regulasi Jadi Fokus Utama untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:28 WIB
Kementerian PANRB Dorong Pencegahan Korupsi Melalui Transformasi Digital
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:15 WIB
Tetap Waspada Meski Prevalensi Kekerasan pada Perempuan dan Anak Menurun