- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 23 Desember 2024 | 12:51 WIB
: Talkshow Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025 yang mengusung tema “Digital Transformation in Higher Education: A Path to Economics Global Competitiveness” di Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah, Jumat (18/10/2024)/ foto: Fajri InfoPublik
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 06:50 WIB - Redaktur: Untung S - 340
Jakarta, InfoPublik – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terus mendorong implementasi digitalisasi di sektor pendidikan tinggi melalui pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan konsep green campus. Langkah itu merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memperkuat daya saing global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai bagian dari inisiatif itu, UIN Jakarta menggelar talkshow Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025 dengan tema "Digital Transformation in Higher Education: A Path to Economics Global Competitiveness", yang diadakan di Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah pada Jumat (18/10/2024).
Acara talkshow tersebut menghadirkan para pemimpin, pakar, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mendiskusikan bagaimana transformasi digital dalam pendidikan tinggi dapat menjadi modal utama untuk memperkuat daya saing ekonomi global.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa transformasi digital adalah keharusan bagi masa depan pendidikan. UIN Jakarta berkomitmen untuk menjadikan teknologi, termasuk AI dan konsep green campus, sebagai bagian dari sistem pendidikan yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Kita harus menjadi yang terdepan dalam merespon transformasi digital, baik dalam konteks akademik maupun non-akademik, terutama dalam industri halal dan bisnis syariah,” ujar Prof. Asep.
Talkshow itu menjadi platform untuk memperkuat reputasi UIN Jakarta sebagai universitas inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui acara itu, UIN juga ingin memperluas jejaring internasional dan mendorong kolaborasi antara universitas dengan industri dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan dan sektor energi.
Tujuan utama dari acara ini meliputi memperkuat reputasi UIN sebagai universitas yang adaptif terhadap teknologi digital dan berkomitmen terhadap konsep green campus, mendorong kolaborasi antara universitas dan industri untuk memperkuat pendidikan berbasis teknologi, serta memperluas jejaring internasional dengan mempromosikan UIN sebagai pusat riset dan inovasi teknologi.
"Kami ingin memastikan bahwa teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik di bidang akademik maupun ekonomi, sehingga kita tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi," tambah Asep.
Rektor juga menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat dan mahasiswa tentang peran penting transformasi digital dalam pendidikan dan sektor energi. Acara itu juga menjadi dukungan terhadap visi nasional menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Asep Jahar dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, yang memberikan keynote speech melalui video.
Selain itu, beberapa tokoh nasional turut hadir, seperti Peter F. Gontha (Komisaris Independen Indonesia Business Trade Solutions & Inovator Transformasi Digital) dan Dodi S. Abdulkadir (Praktisi Hukum MR & Indonesia Business Trade Solutions).
Narasumber utama dalam talkshow ini termasuk Rosa Permata Sari (Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PGN), Fithra Faisal (Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dan Dosen FEB UI), Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin (Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia), serta tokoh-tokoh lainnya.
Selain diskusi dari para narasumber, acara ini juga diisi dengan penandatanganan kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Indonesia Business Trade Solutions (MRP Subholdings). Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi digitalisasi di bidang akademik yang menjadi core business UIN Jakarta.
CEO Indonesia Business Trade Solutions, Poppy Zeidra, mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama ini. "Kami sangat antusias berkolaborasi dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam upaya mengintegrasikan teknologi digital di sektor pendidikan tinggi," ujar Poppy.
Sebagai informasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 1957. Pada 2002, universitas itu bertransformasi menjadi universitas yang memiliki visi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang unggul dan kompetitif secara global, dengan berbagai program studi di 12 fakultas dan sekolah pascasarjana.