- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 4 November 2024 | 05:48 WIB
: Anugrah Media Humas 2024/Foto : Farizzy InfoPublik
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 10 Oktober 2024 | 21:25 WIB - Redaktur: Untung S - 275
Bandung, InfoPublik – Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Anugerah Media Humas (AMH) 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada humas instansi pemerintah yang berperan strategis dalam menyampaikan kebijakan dan program pemerintah kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Acara yang berlangsung di Pullman International Convention Center, Bandung, pada Kamis (10/10/2024) ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Dalam sambutannya, Bey menekankan pentingnya peran humas dalam mensosialisasikan kebijakan dan program instansi yang mereka wakili. Namun, ia juga mengakui bahwa apresiasi terhadap kinerja humas sering kali masih kurang.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua, para humas, untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Bey Machmudin dalam sambutannya di AMH 2024.
Bey juga menekankan bahwa fungsi humas harus melampaui tugas-tugas formal dan administratif. Menurutnya, humas harus berani mengkritisi kebijakan jika diperlukan, agar informasi yang disampaikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga citra pemimpin di era media sosial, karena aspek seperti gaya hidup, bahasa, dan penampilan dapat memengaruhi persepsi publik.
Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi dalam Komunikasi Humas
Bey Machmudin menyoroti pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. Ia mendorong humas untuk memanfaatkan platform populer seperti TikTok untuk menyajikan konten yang singkat namun menarik. "Konten di media sosial sebaiknya singkat, mungkin 30 detik, tetapi harus menarik agar tidak diabaikan," kata Bey.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) IKP Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi, menyoroti perkembangan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat. Menurutnya, AI tidak seharusnya dilihat sebagai ancaman bagi pekerjaan humas, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam melayani masyarakat.
“Fungsi humas harus tetap dijaga dan tidak boleh tergantikan. Saya sangat percaya bahwa AI tidak akan menggantikan peran kita sebagai insan humas. Teknologi ini dapat membantu mempercepat pekerjaan, menggantikan tugas-tugas rutin, serta memungkinkan insan humas untuk lebih fokus pada hal-hal strategis dan kreatif,” jelas Dirjen Prabu.
Kategori Penghargaan di Anugerah Media Humas 2024
Anugerah Media Humas (AMH) 2024 diikuti oleh humas dari berbagai instansi, termasuk Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perguruan Tinggi Negeri, serta Pemerintah Daerah. Terdapat enam kategori penghargaan yang diperebutkan, yaitu:
Pemenang dari setiap kategori dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari praktisi dan ahli di bidang masing-masing.
AMH 2024 menjadi momentum bagi para insan humas untuk terus meningkatkan kualitas dalam menyampaikan informasi kepada publik, sekaligus memanfaatkan teknologi dan platform media sosial secara kreatif. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan peran humas dalam membangun citra positif pemerintah semakin kuat di mata masyarakat.