Peparnas XVII Solo 2024: Armada Ramah Disabilitas dan Keamanan Jadi Prioritas

: Bantuan 10 unit Transjakarta yang didatangkan langsung menuju Kota Solo/ foto: Tim Media PEPARNAS 2024


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:27 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 333


Jakarta, InfoPublik - Persiapan menyambut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 telah memasuki tahap penting. Pengurus Besar (PB) Peparnas memulai tugas mereka dengan menjemput kedatangan para atlet, pelatih, dan ofisial yang tiba di Solo pada Selasa (1/10/2024). Menyambut ajang olahraga terbesar bagi penyandang disabilitas ini, kesiapan armada penjemputan menjadi perhatian utama untuk memastikan kelancaran acara.

Berdasarkan keterangan yang dirilis Tim Media Peparnas 2024 pada Rabu (2/10/2024), transportasi bagi para atlet dan ofisial yang mencapai 3.049 orang, serta 1.576 pelatih dan ofisial, membutuhkan perencanaan matang untuk mendukung mobilitas yang optimal.

Ketua Sub Bidang Transportasi PB Peparnas XVII Taufiq Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada yang memenuhi standar teknis untuk melayani para peserta.

"Kami telah menerjunkan seluruh personel di berbagai titik kedatangan, mulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, hingga Bandara Adi Soemarmo, Boyolali," ujar Taufiq.

Sekitar 500 peserta akan mendarat di Bandara Ahmad Yani, sementara lebih dari 1.000 peserta tiba melalui Bandara Adi Soemarmo. Selain itu, beberapa provinsi mengirimkan kontingennya melalui jalur darat.

Untuk penjemputan di Bandara Ahmad Yani, PB Peparnas mengoperasikan 20 bus dan 12 mobil box, sedangkan di Bandara Adi Soemarmo disiapkan 30 bus, termasuk bus low deck dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta, serta minibus khusus untuk pengguna kursi roda.

Taufiq pun memastikan bahwa seluruh armada telah melalui pengecekan teknis (Ram Check), dan para pengemudi telah mengikuti tes kesehatan serta tes urine narkoba, demi memastikan keselamatan dan kelancaran operasional.

“Kesiapan armada sudah sangat baik. Semua armada telah memenuhi persyaratan teknis, termasuk para driver yang bertugas. Mereka sudah siap melayani para atlet dan ofisial,” jelasnya.

Tak hanya itu, 130 relawan dan 300 pengemudi telah mendapatkan pelatihan khusus terkait tugas mereka dalam mendukung mobilitas selama Peparnas XVII. Fokus pelatihan mencakup aksesibilitas ramah disabilitas, sehingga peserta dapat dengan mudah berpindah dari bandara ke hotel atau lokasi pertandingan.

Aspek Keamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas

Sementara Kadiv Wasdal Kantor Terminal Tipe A Tirtonadi Sunardi menegaskan pentingnya pengecekan keselamatan bagi armada yang digunakan selama Peparnas.

Ia pun memastikan bahwa seluruh kendaraan yang disewa untuk Peparnas telah melalui pemeriksaan ketat dan dinyatakan layak jalan.

"Semua unit harus lolos Ram Check dan memenuhi standar keselamatan. Armada dari TransJakarta juga akan mendukung kelancaran Peparnas XVII," kata Sunardi.

Pentingnya keselamatan tidak bisa diremehkan, terutama karena mayoritas peserta adalah atlet penyandang disabilitas yang memerlukan fasilitas dan layanan transportasi yang lebih spesifik. Pemeriksaan laik jalan dilakukan untuk memastikan bahwa armada yang digunakan dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi para peserta, sekaligus menjamin perjalanan yang aman.

Selain armada yang telah disiapkan PB Peparnas, dukungan tambahan datang dari TransJakarta. Sebanyak 10 unit bus TransJakarta tiba di Solo pada Minggu (29/9/2024) untuk mendukung mobilitas atlet dan ofisial.

Menurut Kepala Departemen Operasional TransJakarta Muhammad Hartono, unit bus yang disediakan adalah bus lower entry yang ramah disabilitas, sama seperti yang pernah digunakan pada ajang Asian Para Games.

“Bus ini dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. Kami juga telah mengirimkan 34 personel untuk mengoperasikan armada selama Peparnas XVII. Kami percaya bahwa dengan pengalaman sebelumnya, kami dapat memberikan pelayanan terbaik,” kata Hartono.

Pelaksanaan Peparnas XVII di Solo bukan hanya soal persiapan teknis, tetapi juga simbol dari upaya kesetaraan dan inklusi yang terus diperjuangkan di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka, di mana dukungan maksimal dari segi fasilitas, termasuk transportasi, menjadi komponen penting dalam kesuksesan acara ini.

Dengan semakin dekatnya perhelatan Peparnas XVII, perhatian terhadap aksesibilitas dan keamanan terus diperkuat oleh pemerintah dan penyelenggara. Armada yang telah memenuhi standar keselamatan, pelatihan khusus bagi pengemudi dan relawan, serta keterlibatan berbagai instansi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menyukseskan ajang olahraga ini. Peparnas XVII bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang merayakan inklusi dan kesetaraan di dunia olahraga.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 05:48 WIB
PEPARNAS XVII Solo 2024 Resmi Ditutup, Jawa Tengah Juara Umum
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 08:39 WIB
Menpora Dito: PEPARNAS XVII Ubah Keterbatasan Jadi Prestasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 08:34 WIB
Penampilan Teman Tuli Hadirkan Pesan Inklusivitas di Penutupan PEPARNAS XVII
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:20 WIB
Ribuan Warga Solo Padati Penutupan PEPARNAS XVII di Stadion Manaha
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 13 Oktober 2024 | 17:27 WIB
PEPARNAS XVII Solo 2024 Dorong Keberlanjutan Para-Sport dan Regenerasi Atlet Difabel
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:09 WIB
Penjualan Batik Meningkat selama PEPARNAS XVII, UMKM Solo Optimistis