- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Kamis, 14 November 2024 | 10:29 WIB
: Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo, saat memberikan sambutan dalam penutupan PEPARNAS XVII di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (13/10/2024). Foto: InfoPublik/ Fatkhurrahim
Oleh Eko Budiono, Senin, 14 Oktober 2024 | 08:39 WIB - Redaktur: Untung S - 397
Solo, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan bahwa atlet yang berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII telah berhasil mengubah keterbatasan menjadi prestasi yang membanggakan. Pernyataan ini disampaikan Dito dalam penutupan PEPARNAS XVII di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (13/10/2024).
Dalam sambutannya, Dito menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua atlet yang telah bertanding di ajang PEPARNAS XVII. "Atas nama Bapak Presiden, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah meraih medali dan memecahkan rekor," ujar Dito.
Dito juga mengimbau kepada atlet yang belum meraih medali di PEPARNAS XVII untuk tidak berkecil hati. Ia menekankan bahwa PEPARNAS XVII merupakan ajang olahraga yang mengusung semangat inklusivitas, solidaritas, dan integritas, sekaligus menjadi momentum rasa cinta terhadap kemanusiaan.
“PEPARNAS adalah ajang solidaritas dan inklusivitas bagi semua orang. Kita harus terus mendukung satu sama lain dalam perjalanan ini,” tegas Dito.
Selain itu, Dito mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan PEPARNAS XVII, termasuk panitia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta, serta relawan. Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada kontingen Jawa Tengah yang berhasil meraih gelar juara umum dalam PEPARNAS XVII.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Dito berharap PEPARNAS XVII dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mendukung prestasi atlet difabel di masa mendatang.