- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 23 November 2024 | 14:45 WIB
: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:01 WIB - Redaktur: Untung S - 265
Jakarta, InfoPublik – Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan pentingnya program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program itu bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
"Pancasila bukan sekadar hafalan, tetapi harus menjadi bagian dari jati diri bangsa. Selama lima tahun terakhir, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menghadirkan program P5 untuk memastikan pelajar mampu menghayati nilai-nilai Pancasila," ujar Nadiem dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (1/10/2024).
Mendikbudristek menjelaskan bahwa P5 menekankan pembelajaran aktif, bermakna, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Para pelajar kini tidak hanya mempelajari Pancasila secara tekstual, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk menggali nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekitar.
"Berbagai aktivitas seperti sastra, film, produk seni, dan budaya dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan nilai Pancasila. Pembelajaran bisa berbasis isu-isu terkini seperti lingkungan hidup, permasalahan sosial, dan bencana alam," tambahnya.
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa pembelajaran Pancasila berbasis proyek merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap berkompetisi di tingkat global, menguasai teknologi, dan tetap berkarakter Pancasila. “Inilah modal utama kita menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Nadiem.
Mendikbudristek mengajak seluruh pihak mendukung implementasi P5 secara menyeluruh dan berkelanjutan demi menciptakan SDM unggul yang siap membawa peradaban bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Upacara berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dilakukan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, sementara teks Pancasila dibacakan oleh Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Ketua DPR Puan Maharani memimpin pembacaan ikrar, dan acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hadir sekitar 800 tamu undangan, termasuk keluarga pahlawan, jajaran Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat, dan perwakilan pelajar dari sekolah-sekolah di Jakarta, Depok, serta Tangerang Selatan.