- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 26 November 2024 | 09:40 WIB
: Presiden Joko Widodo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Untung Sutomo, Jumat, 27 September 2024 | 10:05 WIB - Redaktur: Untung S - 218
Berau, InfoPublik — Kunjungan Presiden Joko Widodo ke RSUD dr. Abdul Rivai, Kabupaten Berau, pada Kamis, 26 September 2024, tidak hanya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, tetapi juga menyentuh hati para pasien dan tenaga kesehatan. Kehadiran Presiden di tengah-tengah mereka membawa harapan baru untuk masa depan layanan kesehatan di Kabupaten Berau.
Salah satu pasien yang merasakan dampak positif kunjungan tersebut adalah Ita, yang mendampingi anaknya menjalani perawatan hemofilia. Ibu Ita tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah bertemu dan berfoto bersama Presiden Jokowi.
“Saya sangat senang sekali Pak Jokowi datang ke Bumi Batiwakkal. Alhamdulillah, anak saya yang tadinya sakit jadi bisa semangat lagi,” ungkapnya dengan bahagia, dikutip dari BPMI Setpres.
Meski puas dengan pelayanan yang diterima, Ita berharap agar rumah sakit terus ditingkatkan, terutama dalam hal ketersediaan dokter. “Dokter di sini kurang, dan saya harus dirujuk ke RSCM di Jakarta. Saya berharap Pak Jokowi memperhatikan fasilitas rumah sakit ini,” harapnya.
Lisa, yang sedang mendampingi ibunya dirawat karena penyakit pengapuran, juga membagikan pengalamannya di RSUD dr. Abdul Rivai. Ia menceritakan bahwa mereka sempat harus menunggu dua hari di Unit Gawat Darurat (UGD) karena ruangan rawat inap penuh.
“Pelayanannya bagus, tapi sayangnya kemarin kami tidak dapat ruangan. Semoga ke depannya rumah sakit ini semakin baik dan pelayanannya lebih memadai,” ungkap Lisa, yang merasa senang setelah melihat langsung kunjungan Presiden.
Bagi para petugas rumah sakit, kunjungan Presiden menjadi momen yang berharga. Jeni, seorang petugas loket pelayanan, merasa sangat terkesan ketika Presiden Jokowi bertanya langsung tentang waktu pelayanan yang diberikan kepada pasien.
“Pak Jokowi tanya berapa lama waktu pelayanan di loket. Saya jelaskan, rata-rata sekitar 10 menit per pasien. Beliau memberikan tanggapan yang baik dan meminta kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Jeni dengan antusias, bahkan mengaku merasa gemetar saat berbicara dengan Presiden.
Kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD dr. Abdul Rivai meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Harapan-harapan yang disampaikan oleh pasien dan tenaga medis membawa semangat baru bagi peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Berau.