Menpora Dito: ASBC 2024 Tingkatkan Jam Terbang Atlet Pelajar Indonesia

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 menjadi wadah penting bagi atlet Indonesia untuk meningkatkan jam terbang bermain. /Foto Istimewa/Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Kamis, 22 Agustus 2024 | 19:31 WIB - Redaktur: Untung S - 222


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, berharap Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 menjadi platform penting bagi atlet Indonesia untuk meningkatkan jam terbang mereka.

Hal itu disampaikan Menpora Dito kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Menpora Dito menekankan bahwa kejuaraan internasional seperti ASBC sangat dibutuhkan oleh para atlet untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mentalitas mereka.

"ASBC ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan serta menambah jam terbang atlet pelajar kita," ujar Menpora Dito, seperti dikutip dari Media Kemenpora.

Menpora Dito juga menambahkan bahwa ajang itu merupakan kesempatan untuk menjaring potensi atlet pelajar Indonesia. Bagi mereka yang memenuhi kualifikasi, ada kemungkinan besar untuk terus dibina, bahkan bisa dialihkan ke Pelatnas PBSI.

Selain ASBC, Menpora Dito juga menginformasikan bahwa saat ini tengah berlangsung turnamen bulutangkis U-16 Piala Menpora. Turnamen ini mempertandingkan kategori tunggal putra dan tunggal putri, dengan penyelenggaraan di enam wilayah: Makassar, Jayapura, Bali, Palembang, Balikpapan, dan Solo.

Peserta terbaik dari setiap kota nantinya akan bertanding di babak final yang akan dilaksanakan di Jakarta. "Tujuannya adalah mencari bibit atlet yang berpotensi untuk dibina lebih lanjut oleh PBSI," jelas Menpora Dito.

Asian School Badminton Championship 2024 akan diselenggarakan pada 25 Agustus hingga 2 September di Semarang, yang menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut. Selain Indonesia, negara peserta lainnya yang akan berpartisipasi adalah Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.

 

Berita Terkait Lainnya