Kolaborasi BRIN-PT Nestle Indonesia, Siap Implementasikan Riset Pertanian Berkelanjutan

: BRIN dan PT Nestle Indonesia resmi jalin kerja sama wujudkan riset pertanian berkelanjutan/ foto: Humas BRIN


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 19 April 2024 | 14:57 WIB - Redaktur: Untung S - 166


Jakarta, InfoPublik - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Nestle Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Kerja sama antar keduanya bertujuan untuk menjalin kemitraan strategis dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Dikutip dari Humas BRIN pada Jumat (19/4/2024), nota kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R Hendrian, yang diwakili Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri, Mulyadi Sinung Harjono, dengan Direktur PT Nestle Indonesia, Jean Jean-Luc Marc C. De Vuyst.

Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri BRIN, Mulyadi Sinung Harjono, mengatakan nota kesepahaman yang telah ditandatangani, menandai langkah penting dalam memperkuat upaya bersama kedua belah pihak dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, serta mengimplementasikan visi pertanian yang berkelanjutan dan inovatif

"Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi tonggak penting bagi BRIN dalam mewujudkan visi pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Kami menyadari betapa pentingnya sektor pertanian dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan dan pelestarian lingkungan," ujar Mulyadi.

Kerja sama antara BRIN dan PT Nstle Indonesia memiliki salah satu fokus utama yakni pada pemanfaatan riset dan inovasi dalam pengelolaan limbah biogas, yang merupakan aspek krusial dalam mewujudkan peternakan sapi perah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan supaya terciptanya sistem peternakan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, menyampaikan harapanya semoga MOU yang disepakati tidak berhenti pada penandatangannya saja, namun juga dapat diimplementasikan secepatnya khususnya pada unit-unit pelaksana.

Puji melihat pentingnya  untuk meningkatkan nilai tambah produk peternakan, khususnya sapi perah, serta kerjasama antara pusat penelitian di BRIN dan PT Nestle Indonesia dalam hal pengomposan organik dan pengurangan emisi metana. Sehingga, MOU ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah produk peternakan, pengurangan emisi metana, dan uji lapangan dengan berbagai jenis tanaman, termasuk hortikultura dan tanaman perkebunan.

"Kami sangat senang bisa bergabung, dan kami sangat siap untuk mengimplementasikan MOU ini dalam kegiatan penelitian, juga untuk peningkatan kapasitas, bagaimana penelitian ini tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian saja, namun bagaimana meningkatkan nilai tambah produk," ujarnya.

Direktur PT Nestle Indonesia, Jean-Luc Marc C. De Vuyst menyatakan dengan menandatangani MoU dengan BRIN, Nestle Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan para pakar lingkungan dan tim besar yang dimilikinya untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan taraf hidup petani, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi sektor pertanian, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Kami sangat yakin bahwa dengan membuka kualitas hidup bagi semua orang, saat ini dan generasi mendatang, kami dapat mendukung masyarakat untuk meningkatkan penghidupan mereka dan mempertahankan bisnis petani. Jadi kita perlu bekerja sama dengan para petani, kita perlu meningkatkan taraf hidup mereka, kita perlu memberikan kesempatan untuk memiliki keluarga yang baik, dan juga mampu menghasilkan produk yang berkelanjutan di masa depan," ujar Jean-Luc Marc

Ia juga berharap dengan adanya kerja sama yang dijalin semoga dapat menjadi langkah signifikan dalam mendukung visi Nestle Indonesia untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sambil memperkuat posisinya dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.

"Kami berharap hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia juga,” ujarnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 15:58 WIB
BRIN Paparkan Perkembangan Teknologi Roket yang semakin Pesat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 22:09 WIB
BRIN Siap Dukung Transformasi Digital bagi UMKM di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 April 2024 | 16:22 WIB
Pengukuhan Profesor Riset, Tingkatkan Kualitas dan Kontribusi Riset
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 April 2024 | 06:40 WIB
BRIN Kukuhkan Tiga Peneliti Ahli Utama Jadi Profesor Riset
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 23 April 2024 | 11:18 WIB
BRIN Siap Pacu Kinerja Riset dan Inovasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 21 April 2024 | 06:55 WIB
BRIN Berhasil Ciptakan Antibodi Spikebodies untuk Cegah Infeksi SARS-CoV-2
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Budi Daya Ekosistem Gambut
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 19 April 2024 | 20:13 WIB
BRIN Alihkan Akses Jalan di KST Serpong untuk Tingkatkan Keamanan Objek Vital Nasional