BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Budi Daya Ekosistem Gambut

: BRIN menawarkan model agrosilvofishery untuk budi daya ekosistem gambut/ foto: Humas BRIN


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB - Redaktur: Untung S - 183


Jakarta, Infopublik - Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi (PREE) menawarkan model agrosilvofishery yaitu sinergitas dan kolaborasi pada sektor pertanian, kehutanan, serta perikanan, pada fungsi budi daya ekosistem gambut.

Peneliti Ahli Madya PREE BRIN, Bastoni, pada acara Jamming Session seri ke-3 yang dilakukan secara daring pada Kamis (18/4/2024), menyampaikan, bahwa model agrosilvofishery dapat diimplementasikan untuk restorasi ekosistem gambut yang terintegrasi berbasis masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG). 

“Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif, yaitu pada fungsi budidaya ekosistem gambut. Dengan tipologi lahan rawa mineral, lahan rawa mineral bergambut, sampai lahan gambut sedang yaitu kedalaman ≤ 150 cm. Dengan kedalaman dan durasi genangan air ekstrim dalam dan lama, pada fungsi budi daya ekosistem gambut,” ujar Bastoni, dikutip dari Humas BRIN pada Jumat (19/4/2024).

Bastoni optimis bahwa implementasi model agrosilvofishery pada beberapa lokasi di Sumatra Selatan dapat meningkatkan diversifikasi komoditas, meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, serta mencegah kebakaran lahan gambut. Hal itu ia yakini karena berdasarkan hasil penelitiannya.  

“Implementasi model agrosilvofishery terbukti membuka peluang untuk menumbuhkan dan membangun sinergi, kolaborasi multi sektor serta multi pihak. Dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di Indonesia,” ujarnya.

Kepala PREE BRIN, Anang Setiawan Achmadi, turut menyampaikan, Indonesia adalah pemilik hutan rawa gambut tropis terluas di dunia yang mencapai 13,4 juta hektare. Ekosistem unik yang terbentuk secara alami sejak ribuan tahun lalu ini, faktanya memegang peranan penting sebagai salah satu faktor pengendali perubahan iklim global.

“Restorasi ekosistem gambut merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Untuk itu, perlu kita dukung melalui aksi nyata berbasis riset dan inovasi, salah satunya yaitu restorasi ekosistem gambut yang melibatkan masyarakat bersama mitra,” kata Anang.

Salah satu narasumber dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK), Lelawaty Simamora, bahwa Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) sudah dilakukan KLHK sejak 2021.

Lelawaty menjelaskan terdapat empat tujuan DMPG, pertama, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam perlindungan serta pengelolaan Ekosistem Gambut (EG). Kedua, meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan dalam perlindungan serta pengelolaan EG.

Tujuan yang ketiga yakni menumbuhkembangkan budaya dan kearifan lokal untuk pelestarian fungsi EG, dan terakhir yakni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat selaras dengan pelestarian EG.

“Sampai 2023, DMPG sudah terbentuk di Sumatra, Kalimantan, dan Papua yang melibatkan perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan mitra lainnya. Salah satu strategi keberlanjutan program yaitu melalui integrasi teknologi dan inovasi, serta pelibatan pemangku kepentingan termasuk lembaga riset seperti BRIN,” ujar Lelawaty.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 16:15 WIB
Ini Cara Pemuliaan Tumbuhan untuk Dapatkan Kayu Berkualitas Tinggi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 15:58 WIB
BRIN Paparkan Perkembangan Teknologi Roket yang semakin Pesat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 22:09 WIB
BRIN Siap Dukung Transformasi Digital bagi UMKM di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 April 2024 | 16:22 WIB
Pengukuhan Profesor Riset, Tingkatkan Kualitas dan Kontribusi Riset
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 April 2024 | 06:40 WIB
BRIN Kukuhkan Tiga Peneliti Ahli Utama Jadi Profesor Riset
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 23 April 2024 | 11:18 WIB
BRIN Siap Pacu Kinerja Riset dan Inovasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 21 April 2024 | 06:55 WIB
BRIN Berhasil Ciptakan Antibodi Spikebodies untuk Cegah Infeksi SARS-CoV-2
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 19 April 2024 | 20:13 WIB
BRIN Alihkan Akses Jalan di KST Serpong untuk Tingkatkan Keamanan Objek Vital Nasional