- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB
: Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma'ruf Amin, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) secara resmi membuka Lomba Nasional Senam Kreasi Piala Ibu Negara Tahun 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Rabu, 17 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Jakarta, InfoPublik – Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) secara resmi membuka Lomba Nasional Senam Kreasi Piala Ibu Negara Tahun 2024. Perlombaan tersebut diselenggarakan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Rabu (17/7/2024).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini secara resmi saya mulai Lomba Nasional Senam Kreasi Piala Ibu Negara Tahun 2024,” ucap Ibu Iriana dan Ibu Wury secara bersama-sama membuka perlombaan.
Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), Ibu Tri Tito Karnavian, menjelaskan bahwa lomba senam kreasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh OASE. Pada ajang perlombaan ini, OASE juga bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perwosi.
“Lomba senam kreasi Piala Ibu Negara ini adalah kegiatan rutin dari OASE yang bekerja sama dengan Kemenpora dan Perwosi. Piala Ibu Negara ini diperebutkan tiap tahun dan ini sudah berlangsung yang ketiga kali,” ujar Ibu Tri Tito.
Tahun ini lomba senam kreasi Piala Ibu Negara mengusung tema “Senam Kreasi Wujud Semangat dan Kreativitas Olahraga Perempuan Indonesia, Keluarga Indonesia Sehat” Ibu Tri Tito mengatakan bahwa perlombaan tahun ini diikuti oleh 46 tim yang berasal dari 34 provinsi.
“Pesertanya dari seluruh provinsi saat ini ada 46 tim. Mereka adalah hasil seleksi dari setiap provinsi. Senam kreasi ini sendiri menampilkan gerakan-gerakan yang diiringi musik dengan unsur daerahnya,” jelasnya.
“Kita mengharapkan mereka bisa menampilkan kearifan lokal masing-masing,” lanjutnya.
Ketua Perwosi pun berharap ajang perlombaan ini dapat menumbuhkan semangat olahraga di masyarakat, khususnya perempuan. Apalagi jenis olahraga senam, menurut Ibu Tri Tito, dapat dilakukan secara beramai-ramai mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.
“Sehingga menimbulkan kecintaan olahraga terutama di kalangan perempuan, karena perempuan ini adalah nantinya ibu-ibu yang mengatur rumah tangganya, sehingga keluarganya senang berolahraga,” katanya.
Perlombaan senam kreasi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan keluarga. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.