Kominfo Imbau Pemudik Siapkan Kantong Sampah Secara Mandiri

: Direktur IKPM Kominfo Septriana Tangkary (Erianto Seloratno/Dit IKPM Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 3 April 2024 | 22:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 231


Jakarta, InfoPublik – Para pemudik lebaran 2024 diimbau untuk menyiapkan kantong sampah di kendaraan masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini guna menjaga kebersihan di sepanjang jalur mudik yang dilalui.

“Jadi kalau kita mudik, mohon Bapak, Ibu, adik-adik di mobil kita siapkanlah kantong sampah dan pada saat kita turun ke mobil atau kita ke tempat peristirahatan tolong tempat sampahnya itu kita diletakkan ditempat yang tepat (tempat sampah),” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Direktur IKPM Kominfo), Septriana Tangkary, dalam Webinar Gen Posting "Mudik Ceria Penuh Makna, Minim Sampah" di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (3/4/2024).

Septriana mengatakan, penyediaan kantong sampah di kendaraan merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan yang dilewati pemudik.

Sebab, pemerintah memperkirakan akan timbul sekitar 58 juta kilogram (kg) sampah tambahan dalam rentang waktu dua minggu arus mudik dan arus balik.

“Dan ini memang memberikan dampak untuk kita karena kebersihan adalah pangkal dari iman kita semua,” tuturnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun dikatakan nya juga telah mengajak masyarakat untuk meminimalisir produksi sampah selama liburan lebaran melalui program mudik minim sampah.

Dalam hal ini, KLHK akan melakukan konsultasi dan koordinasi secara khusus dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Otoritas Pelabuhan, terminal bus, dan pengelola area istirahat (rest area) untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah yang tidak dapat ditangani,

Daerah dengan potensi gerakan orang terbanyak juga akan mendapatkan perhatian khusus untuk penyediaan sarana prasarana dan proses pengolahan sampahnya.

“Tentunya perlu posko dan pembentukan satuan tugas khusus untuk penanganan sampah mudik di Kabupaten Cirebon, khususnya satu minggu sebelum lebaran dan satu minggu sesudahnya,” jelas Direktur IKPM Kominfo.

Dia juga menyoroti keluhan masyarakat mengenai penumpukan sampah di rest area ataupun daerah-daerah tertentu yang harus segera ditangani selama masa arus mudik dan arus balik lebaran.

Sementara itu, Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, mengatakan Program Mudik Minim Sampah telah dimulai pada 2018 lalu karena adanya persoalan kultur saat mudik, yakni pemudik yang membuang sampah sembarangan di rest area sepanjang jalur mudik.

Program Mudik Minim Sampah ini diharapkan semakin berdampak karena telah berintegrasi dengan program mudik nasional, dengan menjadi bagian dari Program Mudik Ceria Penuh Makna.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo, jadi sekarang Mudik Minim Sampah menjadi bagian integral (Program) mudik nasional dalam artian isu sampah ini merupakan isu penting, sama dengan keselamatan, kemacetan, dan sebagainya,” tandas Novrizal Tahar.

Turut hadir dalam acara ini, Tenaga Ahli Menteri PErhubungan Thonthowi Djauhari, Kepala Polres Kota Cirebon Kombes Pol Sumarni, dan Kepala DInas Kominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 15:41 WIB
KLHK Beberkan Komitmen Penghijauan Indonesia di Forum Hutan PBB
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Senin, 13 Mei 2024 | 09:28 WIB
Pj Gubernur Jabar Minta Bupati dan Wali Kota Perketat Izin Study Tour Sekolah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 13 Mei 2024 | 10:36 WIB
Industri Penyiaran Diajak Wujudkan Siaran Mendidik dan Bermanfaat
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 11 Mei 2024 | 22:10 WIB
Bandara Juwata Gagalkan Penyeludupan 4.047 Gram Sabu
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 21:18 WIB
Kemenhub Bebastugaskan Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka