BLK Komunitas Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

: Menaker Ida Fauziah dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024)/Foto: Dok Kemnaker


Oleh Baheramsyah, Kamis, 8 Februari 2024 | 19:29 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) jangka panjang dan akselerasi transformasi pelatihan vokasi mutlak dilakukan, guna meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja.

Melihat hal tersebut lanjut Menaker, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).

"Itu dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia," kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Menaker Ida menjabarkan, sejak 2017 hingga 2023, Kemnaker telah membangun 4.282 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan adanya program pembangunan BLK Komunitas itu, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut pelatihan kerja," ungkapnya.

Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri, sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang.

Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.

"Semua ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk terus menyiapkan tata kelola kelembagaan yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

"Oleh karena itu, perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," kata Anwar.

Kehadiran BLK Komunitas, ujar Sekjen Anwar tentu memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia.

"Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenaga pelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel," tuturnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 10:09 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan 2025 dengan Sinergi dan Kompetensi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:59 WIB
Diikuti Lebih dari 42 Perusahaan, Wapres dan Menaker Tinjau Job Fair 2024 Medan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:51 WIB
Menaker Apresiasi Pembentukan Komunitas Industri-Pendidikan Tiongkok-Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:28 WIB
Menaker Dorong Kolaborasi Industri untuk Bangun SDM Berkualitas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 14:48 WIB
Kemnaker Tekankan Integritas dalam Pengawasan Ketenagakerjaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 Desember 2024 | 14:10 WIB
Naker Fest Jakarta 2024: Mendorong Adaptasi Dunia Kerja di Tengah Tantangan VUCA
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 00:04 WIB
Presiden Prabowo: Kebijakan Upah Minimum 2025 Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 9 Desember 2024 | 23:50 WIB
Menaker Terima Himstaki Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia