BLK Komunitas Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

: Menaker Ida Fauziah dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024)/Foto: Dok Kemnaker


Oleh Baheramsyah, Kamis, 8 Februari 2024 | 19:29 WIB - Redaktur: Untung S - 132


Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) jangka panjang dan akselerasi transformasi pelatihan vokasi mutlak dilakukan, guna meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja.

Melihat hal tersebut lanjut Menaker, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).

"Itu dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia," kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Menaker Ida menjabarkan, sejak 2017 hingga 2023, Kemnaker telah membangun 4.282 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan adanya program pembangunan BLK Komunitas itu, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut pelatihan kerja," ungkapnya.

Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri, sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang.

Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.

"Semua ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk terus menyiapkan tata kelola kelembagaan yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang juga Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

"Oleh karena itu, perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," kata Anwar.

Kehadiran BLK Komunitas, ujar Sekjen Anwar tentu memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia.

"Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenaga pelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel," tuturnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 16 Juli 2024 | 17:52 WIB
Menaker Dorong Digitalisasi Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 07:31 WIB
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 22:16 WIB
Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Tiongkok
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 10:33 WIB
Menaker Pantau Pemagangan Tenaga Kerja di BLI
  • Oleh Untung S
  • Selasa, 19 Maret 2024 | 21:36 WIB
Ajakan Boikot Terduga Produk Afiliasi Israel Picu Pengangguran
  • Oleh Baheramsyah
  • Minggu, 25 Februari 2024 | 07:14 WIB
Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait Momentum Penting Sikapi Isu Global
  • Oleh Baheramsyah
  • Jumat, 23 Februari 2024 | 09:14 WIB
Menaker Dukung Peningkatan Kompetensi SDM di Karimun