:
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 4 Juni 2022 | 10:56 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 256
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, mengimbau warga Muslim untuk menyempatkan shalat gaib untuk putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulisnya, Jumatv(3/6/2022).
"Mari kita antarkan dengan iringan doa. Untuk yang Muslim, tolong sempatkan untuk shalat gaib. Semoga doa kita bisa mengetuk pintu langit dan sampai kepada Ananda Eril," ujar Khofifah.
Khofifah menyampaikan duka mendalam atas kabar wafatnya Eril.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya mewakili seluruh warga Jatim mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk Eril yang sekarang telah dinyatakan meninggal dunia. Semoga Kang Emil serta keluarga diberikan kesabaran, keikhlasan, ketegaran serta hati yang lapang. Teriring doa yang tidak pernah putus untuk Kang Emil dan keluarga dari kami di Jatim. Peluk hangat buat Ibu Atalia dari saya yang juga seorang ibu," tambah Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI itu berharap agar kejadian ini menjadi pengingat bersama, bahwa hal-hal tak terduga dapat terjadi di mana dan kapan saja.
Sementara itu, hingga saat ini pencarian Eril masih terus dilakukan.
Berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, status pencariannya kini diubah dari pencarian orang yang hilang (missing person) menjadi pencarian orang yang tenggelam (drown person) oleh otoritas setempat.
Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah mengikhlaskan kepergian Eril yang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 dan hingga kini belum ditemukan.
"Tadi disampaikan otoritas setempat, sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu, Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz ini sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.
(Foto: ANTARA)