:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 16 Desember 2021 | 10:41 WIB - Redaktur: Untung S - 160
Jakarta, InfoPublik - Satu ekor bayi Orang utan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) lahir di Suaka Margasatwa Lamandau (SML), Kalimantan Tengah dari induk bernama Camelia.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah, Nur Patria Kurniawan, menjelaskan, kelahiran bayi orang utan ini adalah yang ke-92 dalam kurun waktu 2003 - 2021 di area soft release SML.
“Adanya kelahiran di area soft release menandakan bahwa area itu cukup representatif dan animal welfare (kesejahteraan hewan) memadai, selanjutnya ke depan diharapkan dukungan banyak pihak terkait pelestarian satwa liar khususnya Orang utan” ujar Kepala BKSDA Kalimantan Tengah dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah menjelaskan, kehamilan Orang utan Camelia sudah dipantau sejak bulan September 2021.
Sampai saat ini, kata dia, staf BKSDA Kalimantan Tengah dan staf lapangan OF-UK Indonesia masih mengikuti Orang utan Camelia untuk memantau kondisi orangutan mereka selama minggu-minggu awal pascamelahirkan.
“Kelahiran Tasia ini merupakan kelahiran kedua dari Orang utan Camelia, dimana sebelumnya pada 2016, Camelia telah melahirkan bayi pertamanya yang di beri nama Charles,” imbuh dia.
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah, zaat ini terpantau ada tiga Orang utan sedang hamil, yakni “Berline” di Camp Buluh serta Max dan Sakura di Camp Gemini.
Balai KSDA Kalimantan Tengah dan Orangutan Foundation United Kingdom (OF-UK) Indonesia dipastikan akan selalu mengawasi dan memperhatikan kesehatan Orang utan yang ada di SML.
“Terutama orang utan yang terpantau sedang hamil agar kesehatannya selalu terjaga baik induk maupun anaknya,” pungkas dia.
(Foto: Biro Humas KLHK).