Mendikbudristek Takjub dengan Semangat Belajar Santri Vokasi

:


Oleh G. Suranto, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:54 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangkaian lawatannya ke Pesantren Tebuireng di Jombang, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyempatkan berkunjung ke sekolah menengah kejuruan (SMK) Plus Khoiriyah Hasyim.

Nadiem mengaku takjub melihat tekad sekolah berasrama tersebut dalam mencetak generasi Islam yang andal di berbagai keahlian vokasi sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas sebagai santri.

"Santri zaman sekarang adalah cikal bakal pemimpin, wirausahawan, dan orang-orang penting,” kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, ketika berdialog dengan siswa SMK Plus Khoiriyah Hasyim, Jombang, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Dalam kunjungan  Kamis (21/10) tersebut,  Menteri Nadiem meninjau siswa SMK yang juga santri pesantren Tebuireng sedang melakukan coding aplikasi dan website. Selain itu, ada juga santri yang mengedit video, juga santri yang sedang membuat produk kerajinan tangan dan makanan ringan untuk dipasarkan melalui platform digital.

Melihat aktivitas para santri di SMK tersebut, Nadiem merasa optimistis dan yakin bahwa Merdeka Belajar telah diimplementasikan dengan baik di SMK dalam lingkungan pesantren. “Dengan platform Merdeka Belajar, kami ingin ciptakan sistem pendidikan yang memerdekakan siswa dan generasi berikutnya dengan kurikulum proses pembelajaran yang lebih fleksibel. Bukan hanya fokus ke kompetensi siswa, tapi juga karakter, seperti akhlak, kemampuan berkolaborasi, jiwa kepemimpinan, daya saing, dan berkreativitas,” jelasnya. 

Menjawab keraguan siswa tentang kualitas santri lulusan SMK, Mendikbudristek menyampaikan agar para santri tidak perlu berkecil hati. “Saya lihat SMK semacam ini sangat luar biasa. Saya optimistis, santri masa depan akan berkontribusi di segala bidang dan tidak ketinggalan dari lulusan lainnya,” ungkap Nadiem.

(Sumber Foto: Kemendikbudristek)