Kesenian Gatot Kaca dan Bambangan Cakil Meriahkan HUT PBB ke-72

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 27 Oktober 2017 | 17:03 WIB - Redaktur: Juli - 683


Jakarta, InfoPublik - Kesenian kebudayaan Tradisional Indonesia memeriahkan hari jadi peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke72, di Log Base Minusca, Bangui, Republik Afrika Tengah, yang jatuh pada 24 Oktober 2017.

Kesenian Tradisional Indonesia Gatot Kaca dan Bambangan Cakil dilakonin personel Pasukan Garuda Kontingen tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca. Hal ini mempesona para pejabat teras Minusca, dan Kepala Pemerintahan Republik Afrika Tengah.

"Konga mendapat mendapat kehormatan untuk memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan kesenian tradisional Gatot Kaca dan Bambangan Cakil.  Hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat langka, dimana Pasukan Garuda dapat menampilkan tarian tradisional Indonesia dihadapan para pejabat teras Minusca, terlebih lagi dihadapan Kepala Pemerintahan Republik Afrika Tengah," kata Perwira Penerangan Konga XXXVII-D/Minusca Kapten Kav Dian Pratomo, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/10).

Menurutnya Penampilan kesenian yang dibawakan oleh Prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca mendapat sambutan yang meriah dari penonton, terlihat penonton begitu antusias menyaksikannya. Sesaat setelah penampilan selesai, antrian panjang para penonton mengajak Gatot Kaca untuk melaksanakan foto bersama.

Selain tari tradisional, Kontingen Indonesia juga menampilkan Drumband Satgas Kizi TNI dalam mengiringi kehadiran para tamu undangan serta kegiatan jajar kehormatan. Kehadiran tim Drumband menambah meriah kegiatan acara, dengan menampilkan beberapa lagu untuk menghibur para hadirin dalam memperingati Hari PBB ini.

Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Republik Afrika Tengah Mr. Simplice Sarandji mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang telah diberikan oleh Minusca terhadap negaranya. “Dengan adanya bantuan ini, semoga dapat membantu mempercepat perkembangan negara yang sedang berkonflik ini menuju ke arah yang lebih baik,” katanya.

Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi PBB di Republik Afrika Tengah dapat mengenal kebudayaan Indonesia, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional.

“Momen seperti ini juga merupakan salah satu event yang tepat guna menjalin hubungan dan kerja sama antara prajurit kontingen yang satu dengan prajurit dari kontingen lainnya,” ujarnya.