:
Oleh G. Suranto, Rabu, 25 Oktober 2017 | 03:38 WIB - Redaktur: Juli - 349
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membantu Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam monitoring online tinggi muka air di lahan gambut.
Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Sumber Daya Alam BPPT Wimpie Agoeng Noegroho mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang sangat kritis adalah kebakaran di lahan gambut.
Untuk mencegah kebakaran, dapat dilakukan pendekatan melalui teknologi dengan sistem peringatan dini dan pemantauan lahan, serta monitoring tinggi muka air di lahan gambut.
“Kalau tinggi muka air di lahan gambut sudah diketahui kritis, muka air sudah mulai turun, kelembaban mulai turun, maka operasi pembasahan lahan segera dilakukan,” kata Wimpie di sela-sela Seminar Nasional Arah Kebijakan dan Inovasi Pengelolaan Lahan Gambut di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (24/10).
Disebutkan, dalam proses pembasahan lahan gambut, BPPT memiliki teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau teknologi hujan buatan. Selain itu, BPPT juga memiliki metode pengolahan lahan gambut tanpa bakar.
Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT Yudi Anantasena menambahkan, saat ini sistem monitoring tinggi muka air di lahan gambut dipasang pada 21 titik di wilayah Sumatera dan Kalimanran Tengah.
“Kami bantu kebijakan BRG untuk meningkatkan pencegahan kebakaran di lahan gambut dengan teknologi yang kita miliki,” tandasnya.