:
Oleh G. Suranto, Senin, 23 Oktober 2017 | 22:11 WIB - Redaktur: Juli - 134
Jakarta, InfoPublik – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berlakukan rure alternatif dan lintas sebagai salah satu cara untuk mengatasi kemacetan akibat pembangunan proyek infrastruktur di Jakarta.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menerangkan, ada 6 rute ekspres dan lintas Transjakarta yang dimodifikasi, yaitu rute Pulogadung-Harmoni via koridor 10, 1, 5 dan 4, Cililitan-Dukuh Atas via koridor 10 dan 4, Monas Ragunan via koridor 13. “Rure ekspres berikutnya PGC-Tanjung Priok via tol, Tanjung Priok-PGC via tol, dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu via tol,” katanya, Senin (23/10).
Disebutkan, akibat proyek pembangunan terowongan di Mampang-Kuningan, maka dilakukan modifikasi rure Monas-Ragunan melalui koridor 1 langsung ke koridor 13 dengan waktu operasi pukul 15.00-21.00 WIB.
Sedangkan rute Pulogadung-Harmoni melalui koridor 2, koridor 4, koridor 10, koridor 5. Layanan baru ini tersedia pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 WIB. Melayani penumpang dari Tanjung Priok menuju Sudirman, Thamrin, Jatinegara, Semanggi dan Kuningan.
Untuk rute ekspres PGC-Tanjung Priok via tol tersedia pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 WIB. Sebaliknya, Tanjung Priok-PGC via tol beroperasi pukul 06.00-09.00 WIB.
Ia menambahkan, agar penumpang dari Cililitan menuju Semanggi, Kuningan dan Grogol mempunyai pilihan alternatif, maka dilakukan modifikasi rure lintas Cililitan-Dukuh Atas melalui koridor 10 dan 4 beroperasi pukul 06.00-09.00 WIB. Layanan baru ini terhindar dari kemacetan akibat proyek pembangunan jalan layang Pancoran.
Untuk rute ekspres Kampung Rambuan-Kampung Melayu via tol beroperasi mulai pukul 06-00-9.00 WB. “Saya optimis rute ekspres dan lintas ini akan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke tranportasi umum yang disediakan Transjakarta,” tandasnya.