Tiga Tahun Jokowi-JK: Kemenristekdikti Fokus Tingkatkan Pendidikan Vokasi

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 23 Oktober 2017 | 19:50 WIB - Redaktur: Juli - 290


Jakarta, InfoPublik - Sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten untuk menghadapi tantangan ekonomi global, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) fokus menyiapkan pendidikan vokasi.

Kondisi yang ada saat ini kompetensi lulusan perguruan tinggi masih rendah dan tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Akibatnya, industri harus melatih lulusan  perguruan tinggi dimana membutuhkan waktu dan biaya.

Solusi dari hal tersebut, Kemenristekdikti berupaya meningkatkan jumlah dan mutu politeknik secara drastis melalui afirmasi pendirian politeknik dan revitalisasi pendidikan vokasi. Di samping itu juga dilakukan upaya peningkatan kontribusi industri dalam pendidikan tinggi dengan cara, industri mendirikan politeknik, industri menyediakan dosen politeknik dan industri menyediakan tempat magang.

Hasil yang diharapkan adalah lulusan politeknik kompeten dan industri dapat pasokan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai. Jumlah mahasiswa yang memperoleh sertifikasi kompetensi meningkat dari tahun 2015 sampai Triwulan 3 2017.

Di 2015 sejumlah 2.527 mahasiswa, 2016 sejumlah 9.280, dan Triwulan 3 2017 sejumlah 12.333. Target yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah 14.400 dan tahun 2019 sebesar 15.600. Sementara itu, jumlah dosen politeknik yang tersertifikasi juga mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebanyak 1.442 dosen, 2016 sebanyak 3.126, dan Triwulan 3 2017 sebanyak 3.836. Target Kemenristekditi di 2018 agar bisa mencapai angka 4.286 dan tahun 2019 targetnya sebesar 4.786.