Puan Maharani Sampaikan Capaian Kinerja Kemenko PMK

:


Oleh Putri, Senin, 23 Oktober 2017 | 19:05 WIB - Redaktur: Juli - 307


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, melaporkan capaian kinerja tiga tahun bidang PMK dalam konferensi pers yang bertempat di Kantor Staf Presiden Jakarta, Senin (23/10).

Menko Puan mengatakan secara makro, capaian di bidang PMK meliputi Indeks Pembangunan Manusia, sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Indeks Gini, dan Program Bantuan Sosial Pemerintah.

"Sektor pendidikan mencatat, Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah terdistribusi dengan tepat sasaran kepada lebih dari 17,9 juta siswa. Pemerintah juga telah merehab 67.253 unit ruang belajar, membangun 1.250 unit sekolah baru dan 27.982 unit ruang kelas baru," kata Menko Puan.

Untuk sektor kesehatan, diketahui sebesar 1.643 unit puskesmas sudah terakreditasi pada 2017. Sedangkan kesejahteraan masyarakat, Menko Puan menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan terjadi seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat dari 40 persen masyarakat terbawah.

Untuk Program Beras Rakyat Sejahtera (Rastra) diketahui bahwa kemampuan pengeluaran konsumsi penduduk miskin jangka pendek didukung oleh program Rastra dan BPNT yang menjangkau lebih dari 15,5 juta keluarga penerima manfaat. Sedangkan pemenuhan kebutuhan dasar perumahan ditopang oleh program akses perumahan di antaranya fasilitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni yang mengalami peningkatan dari sekitar 64.489 unit rumah (2015) menjadi 108.000 unit rumah (2017).

"Selama tiga tahun perjalanan Pemerintahan, Kita mampu menekan angka kemiskinan, turun dari sekitar 11.25 persen di awal Pemerintahan menjadi 10,64 persen di 2017," ungkap Menko Puan lagi.

Dalam hal persentase, penduduk miskin menurut wilayah mulai mengecil. Keberhasilan ini dicapai dengan meningkatkan cakupan program-program bansos, perbaikan ketepatan sasaran program melalui pemanfaatan data PBDT yang lebih baik.

Untuk masalah pembangunan desa, Menko Puan memaparkan, sebanyak 32.711 unit air bersih, 21.357 PAUD, 13.937 unit pos pelayanan terpadu, dan 6.041 pondok bersalin desa telah dibangun. Sedangkan terkait pembangunan desa, bahwa Pemerintah telah membangun sebanyak 21.811 unit BUMDes.

Terkait anak, di tahun 2017 ini, jumlah kabupaten/kota layak anak telah meningkat menjadi 342. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 307.  Pemerintah juga memastikan hadir bagi 30.000 jiwa lansia, 16.290 jiwa anak jalanan, dan 22.500 jiwa disabilitas berat.

Adapun pelayanan ibadah haji, selama tiga tahun terakhir ini, bisa dipastikan indeks kepuasan jemaah haji meningkat, salah satunya karena meningkatnya kualitas fasilitas pondokan jemaah menjadi bintang tiga.

Terakhir, untuk masalah berjalannya Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Menko Puan menegaskan, sejauh ini telah disusun peta jalan GNRM 2017-2019 (Permenko PMK No. 3 Tahun 2017 tentang Peta Jalan GNRM dan tersusunnya pedoman umum pelaksanaan GNRM (Permenko PMK No. 4 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum GNRM); dan Pembentukan Gugus Tugas Revmen di K/L, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota (Kepmenko PMK No. 13 Tahun 2017 tentang Gugus Tugas Nasional).

Untuk upaya internalisasi, GNRM dilakukan melalui KKN Tematik di 40 PTN dan PT Keagamaan, IPDN, Jambore Pramuka dan Jambore Genre, media sosial bagi pelajar di 34 provinsi.