Tiga Tahun Jokowi-JK, Kemenristekdikti: Publikasi Internasional Indonesia Tertinggi di Dunia

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 23 Oktober 2017 | 14:11 WIB - Redaktur: Juli - 159


Jakarta, InfoPublik - Jumlah publikasi dan HKI menunjukkan peningkatan signifikan dalam 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Hal itu terungkap dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Pemberdayaan dan Keberpihakan untuk Mengatasi Ketimpangan”, yang berlangsung di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Senin (23/10).

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, capaian kementeriannya berupa peningkatan mutu, akses, relevansi, daya saing, inovasi, dan tata kelola.

“Pertumbuhan Indonesia dalam publikasi internasional tertinggi di dunia. Sangat tinggi,” katanya, dalam diskusi yang dibuka oleh Kepala KSP Teten Masduki dan dimoderatori oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan, pada 2014 di angka 4.200 publikasi. Pada 2015 meningkat, dan 2016 juga meningkat yang sangat tinggi sekali.

"Jumlah publikasi internasional yang meningkat pesat pada 2017 dibandingkan pada 2015, yakni dari 8.098 menjadi 12.077. Dengan jumlah serupa itu, publikasi internasional Indonesia bahkan telah melampaui Thailand dan Vietnam,” ujarnya.

Khusus terkait peningkatan mutu, Menristekdikti membeberkan tentang publikasi dan hak kekayaan intelektual (HKI). Pada 2015, kata dia, HKI yang didaftarkan berjumlah 1.877, sedangkan pada 2017 mengalami peningkatan signifikan menjadi 4.018.

Sementara itu, terkait peningkatan akreditasi Menristek mengatakan, pada 2017, PTS yang tadinya tidak ada akreditasi A sekarang ada 20. “Jadi total ada 56 perguruan tinggi yang punya akreditasi A,” katanya.

Turut hadir sebagai pembicara dalam forum hasil kerja sama antara KSP dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tersebut antara lain Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri PPPA Yohana Yambise, Menteri LHK Siti Nurbaya, Sekjen Kemenag, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Mentan Andi Amran Sulaiman, dan Menpora Imam Nahrawi.