:
Oleh G. Suranto, Jumat, 20 Oktober 2017 | 16:52 WIB - Redaktur: Juli - 383
Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, enam proyek pembangunan infrastruktur flyover dan underpass yang dibangun bersamaan di wilayah ibu kota, hanya satu proyek pembangunan yang selesai sesuai target.
Keenam proyek tersebut adalah Simpang Tidak Sebidang (STS) Bintaro Permai, STS Cipinang Lontar, Underpass Kartini, Flyover Pancoran, Underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba. Keenam proyek tersebut ditargetkan rampung akhir 2017 ini.
“Dari enam titik tersebut, Insya Allah yang akan selesai Desember Pancoran, sedangkan lima proyek lainnya kalau dilihat dari kondisi sekarang tidak sesuai target, atau mundur, nggak bisa Desember,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10).
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam pembangunan proyek tersebut adalah permasalahan utilitas, beberapa utilitas terlambat untuk dipindahkan. Untuk itu, dirinya akan memanggil semua pemilik utilitas tersebut, di antaranya PAM Jaya, Palyja dan PGN.
“Dari pipa di sana harusnya sudah selesai bulan Juli lalu, tapi sampai sekarang belum. Kita akan panggil mereka, PAM Palyja, PGN, Kereta api, kemungkinan ada beberapa masalah yang mereka tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat. Kita enggak mau proyek ini terlambat,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini, proyek tersebut baru berjalan sekitar 65 persen. Tinggal tersisa waktu dua bulan untuk menyelesaikan sesuai target.