Kemenristekdikti Dorong Pertumbuhan Wirausaha Pemula Berbasis Teknologi

:


Oleh G. Suranto, Senin, 16 Oktober 2017 | 15:37 WIB - Redaktur: Juli - 356


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong pertumbuhan wirausaha pemula atau startup untuk mengembangkan usaha berbasis teknologi, dengan memberikan kebijakan-kebijakan iklim yang kondusif untuk tumbuhnya wirausaha tersebut.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti Jumain Appe mengatakan, untuk itu pemerintah, tidak hanya Kemenristekdikti, tapi juga instansi yang lain memberikan insentif untuk menggairahkan para usaha pemula berbasis teknologi.

“Insentif ini penting, agar usaha pemula ini bisa memasuki akses permodalan maupun akses pasar. Jadi pemerintah itu memberikan semacam kebijakan-kebijakan iklim yang kondusif,” ujarnya.

Kemudian, para inovator dalam hal ini, baik itu lembaga litbang, perguruan tinggi atau masyarakat, didorong untuk lebih meningkatkan jiwa intrepreneur-nya atau jiwa kewirausahaannya, karena kalau tidak diberikan pendampingan dalam jiwa kewirausahaan,  maka diperkirakan  wirausaha pemula berbasis teknologi tidak tumbuh dengan baik.

“Oleh karena itu, kita juga memberikan akses jaringan permodalan, walaupun dari pemerintah ada, tapi itu sifatnya stimulan, maka perlu permodalan, baik  dari bank maupun non bank, karena mungkin saja ada orang yang mau mengembangkan usaha tertentu atau lembaga-lembaga keuangan, baik pemerintah atau swasta,” terangnya.

Disamping itu, kata dia, juga akses jaringan pasar hubungannya dengan industri, baik industri kecil atau besar itu harus ada akses untuk itu, termasuk juga kepada komunitas masyarakat.

Selain itu menggunakan lembaga-lembaga yang intensif untuk memberikan pembinaan supaya wirausaha baru tersebut bisa berkembang.

“Itulah yang kita coba pertemukan di dalam Pameran Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) yang akan diselenggarakan selama 4 hari mulai 19 hingga 22 Oktober 2017 di Grand City Mall & Convex, Surabaya,” imbuhnya.

Ia menambahkan, program insentif (seed funding) untuk startup yang dilaksanakan sejak 2015 hingga sekarang, Kemenristekdikti telah mendukung program pemerintah dengan pencapaian 661 startup baru.

Startup yang telah didukung oleh Kemenristekdikti pada tahun 2015 sebanyak 52 startup, tahun 2016 sebanyak 151 startup, dan tahun 2017 sebanyak 448 startup. 

“Untuk mendorong daya saing dari startup tersebut, setiap tahun kami selalu mengadakan pameran I3E yang diselenggarakan di pusat perbelanjaan dengan tujuan mendekatkan inovasi ke masyarakat,” ungkapnya.