Kemenpora: Expo SOPREMA untuk Tingkatkan Dunia Wirausaha Muda Indonesia

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 12 Oktober 2017 | 13:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Plt Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal bersama Asisten Deputi Kewirausahan Ponidjan membuka acara Gelar Kompetisi dan Expo SOPREMA yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Kemenpora di Graha Saba, Kampus UGM, Yogjakarta, Kamis (12/10).

Menurut Jonni ajang ini sebagai wadah bagi entreprenuer muda untuk mengembangkan usahanya.     "Kewirusahaan adalah hal yang sangat penting untuk generasi muda Indonesia menghadapi bonus demografi. Kegiatan ini satu langkah kita menghadapi itu. Saya yakin semua adik-adik yang ada disini adalah pemuda yang tangguh, dan memiliki jiwa entrepreneur yang hebat. 5 tahun atau 10 tahun ke depan, kalianlah yang akan menyambung estafet kemajuan bangsa ini. Di Indonesia menurutnya data BPS ada 61,68 juta jiwa usia produktif. Ini potensi yang harus benar-benar diperhatikan oleh negara," kata Jonni.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Fisipol UGM yang menyelenggarakan acara ini, bagi saya Kemenpora selaku kepanjangan tangan pemerintah terus melakukan konsentrasi penuh terhadap usaha pemuda. Saya juga menyampaikan permintaan maaf, karena Menpora Imam Nahrawi tidak bisa hadir pada acara ini, namun tadi beliau titip salam kepada para peserta untuk terus semangat menjadi wirausaha muda yang menjadi tumpuan bangsa Indonesia," katanya.

Sementara itu Asisten Deputi Kewirausahan Ponidjan mengatakan, SOPREMA merupakan satu-satunya kegiatan tentang kompetisi kewirausahaan di universitas tersebut.

Kehadiran SOPREMA yang diinisiasi oleh Youth Studies Centre (YouSURE) Fisipol UGM ini menegaskan bahwa kampus tersebut sangat mendukung revolusi enterpreneur sosial pemuda di Indonesia. "Kemenpora sangat mendukung penyelenggaraan SOPREMA 2017," katanya.

Kegiatan ini diharapkan apat mendeteksi dini pemuda-pemuda yang menggeluti socio enterpreneur dan menjadi ajang latihan untuk membentuk pemuda yang berkarakter sociopreneurship, berjiwa petarung, serta memiliki kegigihan dan kepekaan pada lingkungan sekitarnya. Nantinya, para pemuda itu diharapkan dapat menciptakan solusi atas masalah sosial ekonomi yang ada.

"Para pemuda jangan sampai mengalami kekosongan jiwa sosial. Untuk itu penting untuk membentuk karakter pemuda yang gigih dan peka terhadap masalah-masalah yang dimiliki masyarakat, sehingga nilai sosial ini yang harus ditanamkan dalam pemuda," tegas Ponijan.

Sementara itu Direktur Pelaksana SOPREMA 2017 Hempri Suyatna mengatakan, antusiasme mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya.

Tahun 2016 lalu, jumlah pendaftar sebanyak 505 dari 22 provinsi. Untuk pendaftar tahun ini mencapai 1.148 dari 30 propinsi di Indonesia luar biasa. Kemenpora menyambut baik acara yang dibuat UGM untuk menampung dan memberikan wadah kepada anak muda yang hebat ini.