Pembangunan Trotoar di DKI Butuh Waktu Lebih Dari Lima Tahun

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 11 Oktober 2017 | 14:25 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, pembangunan trotoar di wilayah ibu kota tidak akan rampung dalam waktu singkat, dan diperkirakan akan memakan waktu lebih dari lima tahun.

“Pembangunan trotoar kita tidak mungkin lima tahun kelar. Kita punya kurang lebih 1300 kilometer, dan kami baru bangun belum 10 persennya,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/10).

Menurutnya, dalam pembangunan trotoar pihaknya saat ini fokus di beberapa titik yang terintegrasi dengan pembangunan jaringan utilitas dengan sistem ducting. “Jadi yang kita fokuskan  ada di beberapa ruas jalan yang terintegrasi dengan sistem utilitasnya,” ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, ke depan diharapkan tidak akan lagi gali lubang, setelah selesai di bongkar lagi, tiang dan kabel bersemrawutan di atas. “Jadi nantinya, tidak ada lagi gali lubang tutup lubang, dan tiang semrawut," tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya baru fokus menangani sejumlah titik trotoar di jalan protokol dan arteri. Pembangunan meliputi ducting untuk menempatkan seluruh utilitas, di antaranya di trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Nantinya, trotoar di kawasan ini akan menjadi percontohan pembangunan trotoar bagi daerah lainnya.