Wapres JK dan Menko PMK Hadiri Festival Seni Budaya Europalia di Brussel

:


Oleh Reporter, Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:43 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, berkesempatan menghadiri sekaligus membuka acara Festival Seni Budaya Europalia.

Pembukaan festival yang berlangsung selama empat bulan ke depan ini mengambil tempat di Kota Brussel, Belgia, pada Selasa (10/10) waktu setempat.

Menko PMK dalam keterangan persnya mengungkapkan alasan Indonesia bersedia menjadi penyelenggara festival seni budaya internasional dua tahunan itu karena reputasi dan daya tariknya yang kuat.

Ajang festival ini, menurut Menko PMK, dapat dijadikan promosi pariwisata dan menarik banyak turis mancanegara untuk berkunjung dan menikmati keindahan Indonesia. Festival Seni Budaya Europalia juga dapat dimanfaatkan Indonesia untuk melakukan national branding dengan memperkenalkan simbol maupun identitas negara.

“Dengan adanya Festival Seni Budaya Europalia tersebut, diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kekayaan seni dan budayanya, agar semakin dikenal oleh dunia internasional, khususnya masyarakat Eropa,” tutupnya.

Festival Seni Budaya Europalia yang melibatkan 316 seniman itu menampilkan pameran barang seni, benda bersejarah, beberapa destinasi wisata, sastra , pemutaran film, performa seni, hingga pertemuan bisnis dengan para pengusaha.

Acara digelar selama empat bulan dari Oktober 2017 hingga Januari 2018. Rangkaian kegiatan Festival Seni Budaya Europalia akan diselenggarakan di tujuh negara di Eropa yaitu, Belgia, Inggris, Perancis, Polandia, Jerman, Belanda dan Austria. Untuk kegiatan ini, Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp160 miliar.

Sebelum acara pembukaan ini, Menko PMK dan Wapres Jusuf Kalla terlebih dahulu bertemu dengan Wakil Presiden Uni Eropa Andrus Ansip, pada Senin kemarin, untuk membahas potensi kerja sama antara Eropa dengan Indonesia.

Menko PMK menuturkan, pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu berjalan responsif dan menjadi peluang untuk Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi.

“Melalui acara Festival Seni Budaya Europalia ini, Indonesia akan mengembangkan peluang kerja sama yang lebih besar,” katanya. (sumber Kemenko PMK)