Penghuni Rusun di DKI Dapat Pelatihan Membatik

:


Oleh G. Suranto, Senin, 2 Oktober 2017 | 14:43 WIB - Redaktur: Juli - 986


Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya melestarikan batik Jakarta yang dikenal dengan Batik Betawi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan membatik kepada para penghuni rumah susun (rusun).

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masing-masing daerah memiliki motif tersendiri untuk batiknya. Pemerintah daerahnya pun berupaya mengembangkan motif batiknya dengan melibatkan para pengrajin batik, termasuk di Jakarta.

“Ini kan hari batik nasional, maka kemarin saya ke Banyuwangi. Saya senang sekali, bahwa masing-masing daerah itu masih mengembangkan motif batiknya sendiri dengan melibatkan para pengrajin,” kata Djarot usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monas, Jakarta, Senin (2/10).

Disebutkan, di Jakarta kata dia, pihaknya memberikan pelatihan kepada para penghuni rusun untuk mengembangkan batik dengan motif tersendiri. “Ini upaya kita melestarikan batik supaya tidak kalah dengan batik impor,” paparnya.

Dirinya mengingatkan, keterampilan membatik hanya dimiliki oleh orang Indonesia, terutama batik tulis. “Ingat ya, yang bisa membatik itu hanya orang Indonesia, batik tulis terutama. Oleh sebab itu, saya yakin dengan adanya regenerasi ini, batik tulis kita akan semakin baik,” ungkapnya.