:
Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 30 September 2017 | 11:46 WIB - Redaktur: Juli - 311
Serpong, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Mennristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) sebagai Pusat Taman Sains dan Teknologi Nasional atau science and technopark (STP) pada 2019 mendatang.
Menurutnya, saat ini sedang dikembangkan sembilan STP di berbagai daerah yang nantinya terintegrasi dengan STP di Puspitek.
"Untuk itu, Puspiptek dicanangkan menjadi Nasional STP," kata Nasir kepada wartawan saat acara Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (29/9).
Selain akan dijadikan nasional STP, Puspiptek Kemenristekdikti juga merupakan pusat pengembangan riset dan inovasi dengan melibatkan banyak pihak. Hal tersebut sebagai upaya agar pemerintah daerah yang ada di Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di STP nasional.
“Di sini dapat melibatkan semua pihak. Riset dan inovasi dapat diselenggarakan bersama oleh seluruh perguruan tinggi. Gubernur dan wali kota dari berbagai daerah bisa memanfaatkan serta mempelajari inovasi pada National Science Techno Park ini,” ujarnya Seperti diketahui, Puspitek merupakan kawasan penelitian terbesar di Indonesia.
Tiga lembaga riset negara, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) serta 47 pusat penelitian dan balai pengujian berada di dalam kawasan yang terletak di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten tersebut.
Dalam memperkenalkan inovasi dan hasil penelitian kepada masyarakat, Puspiptek menyelenggarakan Puspitek Innovation Festival yang merupakan ajang bagi para peneliti dan innovator untuk memamerkan karyanya.
"PIF 2017 diselenggarakan untuk mengajak masyarakat mengenal Puspiptek dan kiprahnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia,” jelas Kepala Puspiptek Sri Setiawati.
Sri berharap sesuai dengan tema Puspiptek Innovation Festival 2017 Kenal, Bangga dan Ceritakan, bisa mengenalkan masyarakat dan generasi muda untuk lebih mengenal Puspiptek.
"Dengan begitu muncul kebanggaan, mencintai iptek, mendorong semangat inovasi, sinergi litbang untuk menciptakan lebih banyak lagi inovasi," ungkapnya.