BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga untuk Pelayanan TKI dan Perkuat PERISAI

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 26 September 2017 | 20:20 WIB - Redaktur: Juli - 977


Jakarta, InfoPublik - Setelah resmi menyelenggarakan perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), BPJS Ketenagakerjaan terus menjalin berbagai kerja sama strategis untuk memuluskan upaya perlindungannya.

Sebelumnya menjalin kerja sama dengan Bank BNI, kini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) untuk melayani para pahlawan devisa tersebut. CIMB Niaga juga akan mendukung PERISAI atau Penggerak Jaminan Sosial Indonesia, yaitu sistem keagenan yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas akuisisi pekerja sektor informal.

Penandatanganan kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan CIMB Niaga dilakukan di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Selasa (26/9), dan ditandatangani oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, dan Presiden Direktur dan Direktur CIMB Niaga, masing-masing Tigor M. Siahaan dan Rahardja Alimhamzah.

Agus mengungkapkan, pihaknya selalu siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk mewujudkan perlindungan pekerja, baik institusi pemerintah maupun pihak swasta. Untuk dapat melindungi TKI, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni, sehingga kerja sama dengan perbankan yang memiliki jaringan di luar negeri tampaknya sudah menjadi keharusan bagi BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara untuk dapat memperkuat peran PERISAI, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan mitra perbankan yang memiliki infrastruktur teknologi yang mampu memproses registrasi dan pembayaran iuran secara digital.

"Kerja sama ini untuk memperluas akses pelayanan dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi TKI dan PERISAI, yang semuanya dilakukan dengan memanfaatkan infrastruktur, keahlian dan pengalaman CIMB Niaga," ungkap Agus.

CIMB Niaga sendiri tercatat sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha 4 (kategori bank tertinggi dari sisi modal inti/Tier-1) di Indonesia, dan sampai dengan 30 Juni 2017 telah memiliki 574 jaringan kantor, yang terdiri atas 505 kantor cabang, 49 unit kantor kas dan payment point (termasuk 21 digital lounge), serta 20 unit kas mobil.

Jaringan CIMB Group beroperasi di 9 dari 10 negara ASEAN, di mana negara-negara tersebut merupakan negara tujuan penyaluran TKI. Senada dengan Agus, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, dengan kekuatan jaringan infrastruktur CIMB Group di ASEAN, pihaknya siap menjembatani BPJS Ketenagakerjaan dalam menjangkau pasar yang lebih luas di ASEAN.

“CIMB Niaga merasa terhormat dapat berperan dalam upaya melindungi para TKI dengan memberikan layanan perbankan guna mempermudah para TKI mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan serta mempersiapkan hari tua,” kata Tigor.

Hal ini menurutnya selaras dengan brand promise “Forward”, dimana salah satu pilarnya Forward Your Future. "Tentu kami selalu mendukung para TKI terus berkembang di berbagai aspek dan jenjang kehidupannya, agar mereka terus maju mencapai keinginan dan impiannya, termasuk dalam memperoleh jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan mempersiapkan masa depan untuk hari tua nanti,” jelasnya.

Dalam bidang e-commerce, CIMB Niaga juga dinilai sukses mengembangkan sistem transaksi digital dengan para mitranya. Kapabilitas seperti itulah yang akan ditawarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung implementasi keagenan PERISAI, dalam memproses registrasi dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara digital.

Agus menambahkan hingga saat ini angka kepesertaan TKI telah mencapai 70 ribu orang. Dia berharap kerja sama ini dapat lebih meningkatkan kepesertaan TKI, khususnya pada program Jaminan Hari Tua, agar para TKI ini dapat mempersiapkan masa tua mereka dengan lebih baik. PERISAI yang merupakan salah satu inisiatif andalan, juga akan segera diimplementasikan. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan sangat membutuhkan suatu platform teknologi sistem informasi yang dapat menghubungkan transaksi para agen PERISAI dengannya secara efisien dan efektif.

"Kedepannya, kami mengharapkan lembaga perbankan lain juga siap bekerjasama dengan kami dalam memberikan perlindungan TKI serta untuk mensukseskan program PERISAI. Semoga dengan kerjasama ini kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Indonesia akan dapat segera terwujud," pungkas Agus.