:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 13:49 WIB - Redaktur: Juli - 332
Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengimbau pada pemilik media sosial (medsos) dapat mencantumkam identitas asli para pengguna akun di masing-masing medsos.
"Kalau kita mendaftarkan diri sesuai dengan identitas asli maka seseorang pengguna akun media sosial akan mikir-mikir dalam menyebarkan hoax," ujar Sukamta di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (26/8).
Menurut dia, kondisi saat ini pengelola masih belum menjadikan identitas asli sebagai persyaratan utama. Akibatnya, muncul berbagai informasi hoax yang dapat disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Lingkungan kita saat ini mendukung untuk semakin menyebarkan hoax di media sosial," kata dia.
Tak hanya itu, pemerintah harus segera menerbitkan Peraturan Presiden (PP) terkait dengan perundangan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) supaya dapat maksimal mencegah hoax. "Ini tugas pemerintah karena ini digital terus menerus berkembang," kata dia.
Menanggapi hal di atas, Ketua Komite Fact Checker MAFINDO Ariwibowo Sasmito menjelaskan, saat ini penyebaran informasi hoax paling menonjol digunakan dalam bidang politik. Seharusnya literasi menjadi solusi yang ampuh guna. Membatasi penyebaran informasi hoax.
"Motif politik sejak pilpres 2014 sebetulnya sejak lama, kita sudah apresiasi dari banding sisi penindakan hukum lebih baik," imbuhnya.