:
Oleh G. Suranto, Jumat, 25 Agustus 2017 | 17:49 WIB - Redaktur: Juli - 102
Jakarta, InfoPublik – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, di 2017 ini menunda pembelian sapi untuk peternakan atau breeding. Sebab, pembangunan kandang di lokasi yang dijadikan peternakan belum siap.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, peternakan sapi ini sudah dikerjasamakan dengan tiga pemerintah daerah, masing-masing yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Barat, dan Serang.
“Jadi anggaran tahun ini untuk beli sapi di tiga lokasi tersebut dimatikan, karena kandangnya belum siap,” ujarnya di Balai kota DKI Jakarta, Jumat (25/8).
Disebutkan, anggaran yang telah disediakan untuk pembelian sapi pada tahun ini sebesar Rp30 miliar. Alokasi anggaran tersebut kemudian digeser ke tahun 2018 mendatang.
Menurutnya, pembelian sapi menunggu sarana yang disiapkan pemerintah daerah setempat sesuai dengan perjanjian kerja sama. Dalam program ini, Pemprov DKI hanya menyiapkan sapi, Sumber Daya Manusia (SDM), pakan dan obat-obatan. “Tidak mungkin beli sapi, tapi tidak ada kandangnya. Maka ditunda,” katanya.
Ia menambahkan, anggaran yang dimatikan tahun ini rencananya disiapkan untuk membeli 2.000 ekor sapi berusia dua tahun untuk tiga lokasi peternakan. “Untuk NTT jumlah sapi yang akan dikembangkan 1.200 ekor, Bangka Barat 500 ekor, dan Serang 300 ekor,” ungkapnya.