HUT ASEAN Ke-50 : Pembangunan Kesehatan Masyarakat ASEAN Perlu Terus Didorong

:


Oleh Putri, Kamis, 24 Agustus 2017 | 15:39 WIB - Redaktur: Juli - 316


Jakarta, InfoPublik - Berbagai masalah kesehatan seperti penyebaran penyakit dari suatu negara ke negara lain kerap terjadi. Optimalisasi kerja sama lintas negara melalui ASEAN diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan pembangunan kesehatan masyarakat ASEAN yang nyata perlu terus didorong. ASEAN telah menyepakati tujuannya bersama menuju ASEAN Community Vision 2025.

"Selain itu, mengimplementasikan ASEAN Post-2015 Health Development Agenda bertujuan mewujudkan masyarakat ASEAN yang sehat. Arah dan kebijakan kerja sama sosial budaya ASEAN bidang kesehatan pun telah tertransisi," kata Menteri Nila, di Jakarta, Kamis (24/8).

Ia melanjutkan, sebelumnya kebijakan kerja sama itu dilakukan melalui sharing best practices, kini menjadi bentuk nyata pelaksanaan kegiatan. Manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat termasuk standarisasi kualitas pembangunan kesehatan di ASEAN.

Selain itu kerja sama sosial budaya sebagai peluang bagi Indonesia untuk mengisi kesenjangan di dalam negeri. Kerja sama tersebut ditujukan untuk mensinergikan kualitas pembangunan kesehatan pada beberapa prioritas. Beberapa prioritas yaitu promosi gaya hidup, penguatan sistem kesehatan dan akses pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular dan bahaya kesehatan lainnya, dan keamanan pangan.

Hal lainnya adalah kerja sama ekonomi ASEAN menuju perdagangan bebas produk kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap harga obat dan alat kesehatan.

"Sementara itu perdagangan bebas jasa kesehatan diarahkan untuk meningkatkan daya saing tenaga kesehatan Indonesia dan pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Menteri Nila.