:
Oleh G. Suranto, Rabu, 23 Agustus 2017 | 16:55 WIB - Redaktur: Juli - 394
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, dan Kabupaten Tangerang menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan sarana dan prasarana bidang transportasi, sumber daya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata, dan ketahanan pangan.
Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana bidang transportasi, sumber daya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata dan ketahanan pangan di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Tangerang Provinsi Banten.
Ruang lingkup kerja sama tersebut antara lain meliputi pembangunan perluasan angkutan massal berbasis Rel Jakarta Tangerang, perluasan jalur busway Jakarta Kabupaten Tangerang, pembangunan terminal di wilayah Kabupaten Tangerang, Park and Ride di Wilayah Kabupaten Tangerang, normalisasi sungai lintas batas wilayah DKI dengan Provinsi Banten/Tangerang, revitalisasi situ-situ di wilayah Kabupaten Tangerang, Pembuatan sumur resapan dan biopori di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kemudian, juga tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) regional di wilayah Kabupaten Tangerang, Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tangerang, dan lain-lain. Kesepakatan bersama tersebut berlaku dua belas bulan sejak ditandatangani, dan dapat diperpanjang bedasarkan kesepakatan para pihak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten, dan Bupati Tangerang dengan telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama tersebut. Untuk pemanfaatan waduk, dan memotong distribusi penyaluran bahan pokok. Banten yang juga penghasil beras, biasanya lebih dulu masuk ke Kerawang, baru ke Jakarta. Maka kita bisa potong distribusi dari Banten langsung ke Jakarta. Dengan memotong jalur distribsi itu bisa menekan biaya,” kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, usai penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8).
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim berharap, kerjasama tersebut bisa diperluas, tidak sekedar fisik atau jalan, terbatas antara Jakarta dan Kota Tangerang, tapi juga ke Provinsi Banten.
“Kami juga punya potensi, masalah daging, ikan, beras, dan sayuran, angkutan bisa memakai transportasi kereta api, sehingga permintaan dari Jakarta bisa kita penuhi,” ungkapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, kerja sama ini lebih banyak untuk kemaslahatan bersama antara masyarakat Kabupaten Tangerang, Banten dengan Jakarta, seperti transportasi, bukan hanya masalah jalanan, tapi juga termasuk busway yang melintas di Banten.
Selain itu, DKI juga mempunyai lahan di Ciangir Kabupaten Tangerang, ini juga akan dikerjasamakan, karena lahannya cukup luas.