:
Jakarta, InfoPublik - Tema Pekan ASI Sedunia (PAS) 2017 yaitu Sustaining Breastfeeding Together, dalam konteks Indonesia diadaptasi menjadi "Bekerja Bersama Untuk Keberlangsungan Pemberian ASI".
Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan saat ini pemerintah pusat maupun daerah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi untuk mempromosikan, melindungi, dan mendukung menyusui.
"Selain itu dilakukan juga peningkatan kapasitas petugas di tingkat layanan kesehatan dan masyarakat melalui pelatihan konselor ASI dan pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)," kata dr. Anung Rabu (9/8) di Jakarta.
Namun, lanjut dr. Anung, upaya yang dilakukan ini belum cukup untuk mencapai hasil yang diharapkan, tanpa dukungan dan kerja sama dari sektor terkait, serta seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan dukungan terhadap peningkatan cakupan ASI terutama ASI eksklusif, diperlukan penguatan advokasi kepada semua pemangku kepentingan terkait, baik di pemerintah maupun mitra pembangunan termasuk organisasi masyarakat sipil. Tujuannya agar perempuan dan anak-anak mendapatkan haknya dalam memberikan dan mendapatkan ASI.
"Saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara terus menerus dan berkelanjutan dalam mendukung keberhasilan menyusui," jelas dr. Anung.
