Masyarakat Kurang Aktivitas Fisik, Angkanya 26,1 Persen

:


Oleh Putri, Senin, 10 Juli 2017 | 21:21 WIB - Redaktur: Juli - 207


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) melakukan rapat koordinasi tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2017 terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Deputi bidang Koordinator Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priohutomo dalam keterangan PMK Senin (10/7) mengatakan, faktor yang mempengaruhi masyarakat sering sakit di antaranya faktor perilaku dan lingkungan.

Ada sekitar 26,1 persen kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan masyarakat. "Lalu 93,5 persen usia lebih dari 10 tahun kurang mengkonsumsi buah dan sayur, 36,3 persen usia lebih dari 15 tahun yang merokok dan perempuan usia lebih dari 10 tahun merokok sebesar 1,9 persen, serta 4,6 persen usia lebih dari 10 tahun mengkonsumsi alkohol," ujar Sigit.

Sigit menyampaikan, Germas tidak mahal hanya perlu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, makan buah sayur, serta mengecek kesehatan seperti mengukur tekanan darah.

Diharapkan, masyarakat dapat mengurangi konsumsi gula, garam, lemak, dan makanan instan yang kadarnya tinggi. Inpres No. 1/2017 tentang Germas juga menjelaskan bahwa masing-masing kementerian/lembaga harus menginstruksikan kepada seluruh karyawannya untuk melakukan peregangan otot setiap pukul 10 pagi dan pukul 3 sore.