Semesta Ramadhan, Cerdas Berteknologi

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 15 Juni 2017 | 21:46 WIB - Redaktur: Juli - 933


Jakarta, InfoPublik – Lembaga Kemanusiaan ESQ, mempersembahkan acara Semesta Ramadhan dengan mengangkat tema “Ayo Cerdas Berteknologi” dan mengangkat tagline “Nuklir Sahabat Kita” yang digelar di Kawasan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).

Ketua Umum Lembaga Kemanusiaan ESQ Lea Irawan mengatakan, acara tersebut melibatkan 1000 anak yatim dhuafa berasal dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Cikarang. Anak-anak tersebut mendapatkan uang santunan, bingkisan perlengkapan sekolah dan alat tulis, serta mendapatkan edukasi tentang teknologi khususnya nuklir.

“Nilai yang ingin disampaikan adalah anak-anak cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi. Setelah mengikuti acara ini, mereka mengetahui tentang manfaat teknologi nuklir yang sangat banyak untuk mendukung kehidupan manusia,” paparnya.

Menurutnya, tidak banyak orang yang tahu, bahwa teknologi nuklir bukan hanya digunakan pada bidang militer, namun dapat dikembangkan pada bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri dan sumber energi.

“Selain itu, anak-anak dapat termotivasi untuk berprofesi sebagai peneliti, karena ada beberapa aktivitas yang melibatkan anak-anak untuk belajar menjadi seorang peneliti,” katanya.

Disebutkan, anak-anak ini mengikuti rangkaian workshop yang dikemas secara menarik dalam bentuk permainan, salah satunya permainan “Mencari Harta Karun” anak-anak belajar mendeteksi sumber radiasai nuklir dan mengenal beberapa alat peraga teknologi nuklir.

Anak-anak juga mendapatkan informasi seputar teknologi nuklir dengan pendekatan metode dongeng. “Dongeng yang edukatif dan interaktif melibatkan anak-anak dalam bagian cerita yang menggambarkan situasi dan pemanfaatan teknologi nuklr,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini anak-anak juga diajarkan membuat rangkaian listrik sederhana. Rencananya, 1000 lampu akan dinyalakan secara bersamaan oleh 1000 anak yaitim dhuafa dari rangkaian tersebut.

Sementara itu, Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan teknologi nuklir ini sudah banyak diterapkan, antara lain untuk pangan, misalnya aplikasi isotop dan radiasi dalam bidang pangan untuk menghasilkan varietas unggul tanaman pangan, efisien pemupukan, pengendalian hama tanaman ramah lingkungan, pangan olahan siap saji, formulasi pakan, reproduksi ternak dan lain-lain.

“Juga bisa memperpendek umur padi, sehingga cepat panen, tadinya tanaman padi umur 5-6 bulan, menjadi 3-4 bulan sudah bisa panen,” paparnya.

Disebutkan, dengan kehadiran 1000 anak-anak di Kawasan Batan ini, dirinya berpesan agar benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut, walaupun ada kenakalan anak, tapi manfaatkan kenakalan anak itu dengan baik “Ayo Cerdas Berteknologi,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan teknologi nuklir harus berkelanjutan. "Dengan adanya 1000 anak-anak yang hadir di kawasan Batan ini, kalau sudah kenal teknologi nuklir, mudah-mudaham mereka nanti bisa menjadi pegawai Batan,” pungkasnya.