:
Oleh Astra Desita, Kamis, 15 Juni 2017 | 17:50 WIB - Redaktur: Juli - 282
Jakarta, InfoPublik - Hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs/sederajat telah diumumkan diseluruh Indonesia pada 2 Juni 2017 yang lalu. Tak mau kalah dengan jenjang SMA dan SMK, sekolah-sekolah pada jenjang SMP juga banyak beralih ke ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Jumlah satuan pendidikan yang mengikuti UNBK justru paling banyak dibanding jenjang SMA/SMK, yakni sebanyak 8.879 SMP, 1.970 MTs, 198 SMP Terbuka serta 693 PKBM Peserta UNBK diikuti 1.349.744 siswa," tutur Kepala Puspendik Kemendikbud, Nizam Dalam Konferensi Pers Hasil UN SMP di Gedung Kemendikbud Senayan Jakarta, Kamis, (15/6).
Namun kata Nizam dari segi persentase sekolah dan siswa UNBK jenjang SMP masih lebih rendah dari jenjang di atasnya, yakni 32 persen, karena jumlah siswa SMP/MTs jauh lebih banyak. Peserta UN jenjang SMP yang dilayani dengan kertas dan pensil (UNKP) sebanyak 2.855.633 siswa.
"Turunnya nilai UN tahun ini, dibarengi meningkatnya Indeks Integritas Pelaksanaan UN (IIUN). Ini positif bagi kita," ujar Nizam.
Nizam menyampaikan jika secara nasional IIUN meningkat signifikan sebesar 8,31 poin dari tahun lalu. Artinya banyak sekolah yang secara jujur menyampaikan hasil belajarnya secara apa adanya, yang merujuk pada penurunan rerata UN yang mencapai 4,36 poin.
Nizam menambahkan, penurunan nilai UN ini hendaknya dijadikan acuan bagi para sekolah untuk tahun ajaran berikutnya. "Hasil UN SMP tahun ajaran 2016/2017 ini bisa dijadikan indikator pembenahan bagi masing-masing sekolah. Sehingga hasil tahun depan diharapkan meningkat," ujar Nizam.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Kepala Puspendik Nizam, Kepala Balitbang Totok Suprayitno, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Dirjen Paud & Dikmas Harris Iskandar, Irjen Daryanto, BSNP Teuku Ramli, dan Direktur PSMP Supriano.