Infrastruktur yang Terintegrasi Menunjang Kesejahteraan Masyarakat

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 15 Juni 2017 | 17:46 WIB - Redaktur: Juli - 312


Jakarta, InfoPublik - Infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu tingkat daya saing nasional, sehingga mampu membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera di masa mendatang.

“Daya saing akan mengantar kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menghasilkan devisa melalui ekspor barang dan jasa, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan Negara dan kesejahteraan rakyat,” ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib pada pembukaan Focus Group Discussion Forum Nasional Strategi Peningkatan Produktivitas Konstruksi Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (15/6) di Jakarta.

Menurut dia, Infrastruktur yang terintegrasi dan berkualitas akan menunjang aspek konektivitas yang memudahkan pergerakan barang, jasa, dan manusia, serta berdampak pada efisiensi biaya transportasi dan logistik.

Maka dari itu lanjutnya, perlu strategi pembinaan sektor konstruksi yang tepat, sehingga mampu meningkatkan produktivitas konstruksi. “Dengan konektivitas rakyat lebih terjamin keamanannya dan lebih meningkat kesejahteraannya. Sebab dengan konektivitas seluruh lapisan masyarakat akan mendapatkan kemudahan akses untuk memperoleh kebutuhan dasar," ujar Yusid.

Sektor konstruksi tercatat menempati posisi ketiga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia sepanjang 2016, dengan kontribusi sebesar 0,51 persen, setelah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Bahkan Data Badan Pusat Statistik mengemukakan bahwa sektor konstruksi berkontribusi cukup signifikan sebesar 10,38 persen di dalam membentuk  Produk Domestik Bruto (PDB).

Diketahui, berdasarkan data yang dirilis The Global Competitiveness Report 2016-2017 World Economic Forum, menunjukkan daya saing infrastruktur Indonesia berada di peringkat 60, naik dua peringkat dari data 2015-2016, namun masih tertinggal di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.