:
Oleh G. Suranto, Selasa, 13 Juni 2017 | 14:09 WIB - Redaktur: Juli - 344
Jakarta, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah melakukan komunikasi dengan pihak Transjakarta terkait aksi demo yang dilakukan para sopir bus Transjakarta, Senin (12/6) kemarin.
“Saya sudah berkomunikasi melalui WA sama Pak Budi Kaliwono (Direktur Utama Transjakarta), itu akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/6).
Djarot meminta jangan ada demo lagi seperti itu, dan kemudian melantarkan pelanggan. “Ingat, bahwa saat ini bulan puasa, itu tindakan yang tidak patut. Boleh mengajukan haknya, tapi kewajiban dia itu juga harus dipenuhi,” paparnya.
Ia menyarankan agar karyawan Transjakarta mengajukan haknya dengan jalan musyawarah, bukan dengan cara mogok dan demo, sehingga sampai melantarkan penumpang. "Itu tindakan yang tidak patut, kan bisa dimusyawarahkan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika tuntutannya ingin menjadi karyawan tetap di Transjakarta, perilaku dan bekerjanya juga harus baik, tidak melakukan demo seperti yang terjadi kemarin, dan merugikan. “Sebab yang rusak bukan nama dia (pendemo), tapi Transjakarta, ini kan BUMD,” ujarnya.
Ia menambahkan, apabila mereka (pendemo) tidak mau bekerja lagi, maka pihaknya akan segera merekrut lagi tenaga yang baru. “Sekali lagi, kalau mereka tidak mau lagi bekerja, nggak apa-apa, dan ngomong saja, kita akan rekrut lagi,” pungkasnya.