:
Jakarta, InfoPublik - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan saat ini Transjakarta sedang mencari solusi atas tuntutan karyawan yang meminta agar diangkat menjadi karyawan tetap.
Menurutnya, manajemen Transjakarta memiliki kesulitan untuk mengangkat seluruh karyawan menjadi karyawan tetap. Karena pengangkatan karyawan tetap harus melalui proses.
“Transjakarta saat ini sedang memperbaiki administrasi kepegawaian banyak karyawan yang bekerja sejak Transjakarta mulai berdiri, sementara Transjakarta berbadan hukum (PT) mulai 2015,” terangnya dalam siaran pers.
Sebagaimana diketahui, penghasilan karyawan Transjakarta sudah di atas Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah.
"Kebijakan tersebut merupakan komitmen Transjakarta kepada karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka," ujar Budi.
Sebelumnya PT Transjakarta meminta maaf kepada pelanggan karena pelayanan sempat terganggu pada Senin pagi menjelang siang (12/6). Saat ini gangguan tersebut sudah ditangani. “Pelanggan tidak usah khawatir, layanan telah normal,” ujarnya
Ia mengungkapkan Transjakarta memutuskan rute non BRT (Bus Rapid Transit) stop operasi untuk sementara waktu. Sedangkan bus BRT yang melayani koridor tetap beroperasi.