Peningkatan Kualitas TVRI Perlu Didukung Anggaran Besar

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 10 Juni 2017 | 17:48 WIB - Redaktur: Juli - 330


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan kualitas penyiaran TVRI perlu dukungan dari Kementerian Keuangan untuk merubah beberapa regulasi yang menjadi kewenangannya.

"Meningkatkan kualitas penyiaran TVRI tidak hanya bergantung dari UU Penyiaran, tetapi juga dari aturan keuangan negara dan perbendaharaan yang jadi wewenang Kementerian Keuangan," ujar Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (10/6).

Menurut dia, selama ini secara regulasi Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berbuat sekuat tenaga untuk membantu TVRI. Namun, pihaknya tidak berdaya, tatkala ada aturan yang kurang mendukung hal diatas, akibatnya anggaran yang diperuntukkan bagi TVRI cenderung tidak mencukupi untuk meningkatkan kualitas. 

"Peraturan UU Keuangan tidak disesuai dengan aturan mendukung peningkatan kualitas TVRI terpaksa jadi sedikit," imbuhnya. 

Kemenkominfo, lanjut Henry, telah berupaya membantu secara finansial dengan cara memasukkan kegiatan peningkatan kualitas TVRI ke mata anggaran lain-lain dalam APBN. Tetapi tetap saja anggaran yang diberikan tidak mencukupi untuk diadakan peningkatan kualitas. 

"TVRI sempat menggunakan anggaran lain-lain saking tidak dikenal, kita carikan mata anggaran di APBN," kata dia. 

Menangapi hal diatas, Anggota Pokja Dewan Pers Leo Batubara menilai, peningkatan kualitas penyiaran TVRI perlu didukung anggaran yang besar untuk mampu disejajarkan dengan lembaga penyiaran pemerintah di negara lain. Bila perlu setiap kegiatan penyiaran seluruhnya dapat ditanggung oleh pemerintah.

"Membuat TVRI berkualitas perlu anggaran yang cukup supaya bisa membangun tv seperti NHK dan BBC TV," tuturnya.